Kekisruhan yang terjadi pada seri komik yang ke-89 itu bermula dari komentar Eiichiro Oda di halaman belakang komik. Dalam komentarnya, Oda menggambarkan tengah makan bersama dengan sekelompok orang dan hanya tertinggal satu bagian karaage (ayam goreng Jepang) yang tersisa di piring saji.
Seseorang memutuskan untuk menamainya sebagai 'Sersan Yokoi' dan berkata, "Sersan Yokoi tertinggal!! Seseorang yang mengakhiri perang!. Oda pun menutup komentarnya dengan perkataan, "Dengan malu!! Vokume 89 dimulai!!"
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah kembali ke Jepang, dia berkata, "Dengan sangat malu, aku kembali." Meski komentar Oda awalnya tidak ingin membuat keributan, banyak warganet yang menganggap komentar Oda tidak menghargai perjuangan tentara tersebut.
Netizen percaya komentar Oda tidak menghormati Yokoi karena dia adalah seorang prajurit yang memutuskan untuk tetap setia pada Jepang. Namun netizen lainnya beranggapan komentar Oda biasa-biasa saja.
Akhirnya departemen editorial Majalah Shonen Weekly Shonen Jump memposting permintaan maaf hari ini. "Kami meminta maaf karena meloloskan komentar Oda. Kami kurang mempertimbangkan akibat dari komentar tersebut," tulis pihak Editor Shonen Jump.
(tia/srs)