Hunian bergaya klasik itu berada di jantung Kota Bandung yang hanya berjarak dua kilometer dari Gedung Sate. Lokasinya tepat berada di pinggir Jalan Supratman, Kota Bandung.
Kediaman Mamih Popon itu diapit dua rumah lainnya. Pagar berwarna hitam setinggi dua meter melindungi rumah tersebut. Rumahnya tampak sepi bila terlihat dari depan pagar rumah. Tidak ada aktivitas mencolok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Taman ini memang sangat dirawat sama nenek (Mamih Popon)," kata salah seorang saudara Raffi, Danu (30) saat ditemui detikcom, Kamis (21/6/2018).
![]() |
Ia menuturkan taman pribadi rumah nenek Raffi Ahmad itu pernah mendapat penghargaan dari Pemkot Bandung. Sebab dianggap taman tersebut penataannya sangat baik.
"Kabarnya memang penilainnya diam-diam. Tapi tahu-tahu menang gitu, soalnya dianggap penataanya bagus," tutur dia.
Menurutnya, luas tanah rumah nenek Raffi ini mencapai 900 meter persegi dengan luas bangunan sekitar 500 meter persegi. Konon harga tanah di Jalan Supratman paling mahal di Kota Bandung.
"Kalau luas tanah 900 meter persegi memang. Bangunan rumah 500 meteran (persegi). Setahu saya memang di sini harga tanah paling mahal. Tapi nggak tahu kalau sampai Rp 100 miliar mah," tukas Danu.
Simak video berikut untuk melihat rumah Nenek Raffi Ahdam di Bandung:
(mud/mau)