Menggunungnya Pertengakaran Pusha T dan Drake

Jakarta - Pertikaian Pusha T dan Drake kian menggunung. Hal tersebut disebabkan oleh Pusha T yang mengeluarkan lagu 'The Story of Adidon' yang menjadi respons dari lagu 'Duppy Freestyle' dari Drake.

Dalam 'The Story of Adidon', Pusha T menuduh Drake telah menjadi ayah yang buruk dari seorang anak tidak sah.

Rupanya tidak cukup hanya membalas Drake dengan lagu, Pusha T juga mengunggah foto Drake dengan wajah yang dicat hitam.

Please stop referring to this picture as "artwork"...I'm not an internet baby, I don't edit images...this is a REAL picture...these are his truths, see for yourself https://t.co/gd6vRS3HM8 pic.twitter.com/2el58HEZ8F

— King Push (@PUSHA_T) May 30, 2018

Dalam foto tersebut, Drake tengah mengenakan baju keluarakan merek dagang Too Black Guys. Menurut Billboard, dilansir Kamis (31/5/2018), foto tersebut adalah foto lama dan diambil oleh fotografer David Leyes. Dianggap rasis, David Leyes pun mengatakan bahwa foto tersebut adalah ide dari Drake.

Menurut The Atlantic, pertengkaran antar keduanya bermula saat pekan lalu, Pusha T merilis album 'Daytona' yang berisikan 7 lagu. Meski tidak hanya menyindir Drake dalam lagu-lagu di albumnya, namun ada satu bait lagu yang mempertanyakan karya-karya Drake dan menunjuknya menggunakan penulis bayangan dalam lagunya.

Di tengah-tengah keributan yang terjadi, Drake pun akhirnya memberikan konfirmasi lewat fitur insta story di akun Instagram-nya.

Ia menuliskan, "Aku tahu semua orang sangat menikmati sirkus ini, tapi aku ingin mengklarifikasi gambar yang dipertanyakan. Ini bukanlah foto pemotretan dari merek dagang atau karier bermusikku. Ini adalah foto dari 2007 ketika aku masih menjadi aktor."

Drake menjelaskan, foto tersebut ia buat bersama sahabatnya yang seorang aktor dari Sudan, Mazin Elsadig.

"Foto tersebut merepresentasikan betapa orang-orang berdarah Afrika-Amerika telah digambaran secara salah dalam industri hiburan."

Jadi bagaimana menurut kalian?


(srs/dar)