Karya 'LOVE' merupakan karya seni paling ikonik dan banyak direproduksi di abad ke-20. Robert Indiana tutup usia di kediaman pribadinya di Vinalhaven, sebuah pulau di lepas pantai Maine.
Lahir di Indiana pada 1928 silam, ia bersekolah di Sekolah Institut Seni Chicago. Di tahun 1953, Indiana lulus sekolah dan mengejar studi berikutnya di Skowhegan School of Painting and Sculpture di Maine.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dampak kehidupan bersama komunitas seniman membuatnya mengadopsi budaya 'LOVE'. "Robert Indiana jelas adalah satu-satunya seniman yang berhasil membuat patung 'LOVE' populer," ujar Richard Brown Baker dari American Art, dilansir dari Hyperallergic.
Dalam sebuah wawancara, Indiana pernah mengatakan patung 'LOVE' merupakan sebuah ide karya seni yang luar biasa.
"Tapi juga kesalahan terbesar saya. Ini menjadi terlalu populer dan ada orang yang tidak suka popularitas. Jauh lebih baik untuk menjadi eksklusif," ujarnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Indiana berubah menjadi sosok tertutup dan menghabiskan sebagian besar waktunya di pulau terpencil tersebut. Bahkan ia terkesan menjauh dari teman-teman seniman dan galerinya.
Organisasi yang mempunyai hak atas beberapa karya Indiana Morgan Art Foundation bahkan mengajukan gugatan yang menyatakan ada pihak tertentu yang mengambil keuntungan dari Indiana.
Ia meninggal di usia 89 tahun.