Marlupi Dance Academy Bawa Balerina Indonesia ke Panggung Internasional

Marlupi Dance Academy Bawa Balerina Indonesia ke Panggung Internasional

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 09 Mei 2018 14:39 WIB
Foto: Tia Agnes
Jakarta - Sekolah balet tertua dan terbesar di Indonesia yang berdiri 1956 silam, Marlupi Dance Academy (MDA) berhasil membawa balerina-balerina Tanah Air ke panggung internasional. Prestasi membanggakan tersebut untuk kesekian kalinya kembali mengharumkan nama Ibu Pertiwi.

Director of Performing Art and Trainee Program MDA, Claresta Alim menceritakan sejak program training dibuat pada 2015 lalu, secara rutin sekolah yang didirikan oleh Marlupi Sijangga kerap mengirimkan murid-muridnya ke mancanegara.

"Di program ini murid yang didukung oleh orangtuanya dan punya kemauan besar. Serta mau ikut perlombaan, kami support. Mulai dari tahun 2015 kami konsisten mengirimkan balerina-balerina ke ajang Asian Grand Prix," ujar perempuan yang akrab disapa Tata saat jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari Asian Grand Prix, kompetisi yang diikuti merambah ke Malaysia, Taiwan, Hong Kong, dan baru-baru ini berhasil memenangkan penghargaan di Youth America Grand Prix 2018 pada 13-20 April di New York.

Setelah penyelenggaran yang ke-19 kalinya, Indonesia berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di negeri Paman Sam tersebut. "Murid MDA yang menang Rebecca Alexandria harus mendapatkan nilai 95 ke atas atau rekomendasi dari juri. Dan Rebecca berhasil menjadi juara pertama dengan nilai di atas angka 95," kata dia.

Marlupi Dance Academy Bawa Balerina Indonesia ke Panggung Internasional Marlupi Dance Academy Bawa Balerina Indonesia ke Panggung Internasional Foto: Tia Agnes

Untuk menjadi pemenang, balerina yang mengikuti kompetisi sebagian besar sudah belajar dari usia 2,5 tahun. "Kalau mau terjun jadi penari memang harus kerja keras. Latihan 3-4 jam sehari dan dilakukan setiap hari, bukan yang les balet setelah pulang sekolah seminggu 3 kali. Memang butuh kemauan yang besar," timpal Fifi Sijangga, Board Director dari MDA.

Setelah kejuaraan di New York, MDA kembali mengirimkan muridnya di Final Asian Grand Prix 2018 pada 13-17 Agustus 2018 di Hong Kong. Di bulan yang sama, 2 murid MDA (Rebecca Alexandria dan Ilona Jahja) akan bertanding di Taiwan Grand Prix. Keduanya mendapatkan undangan perlombaan dari Malaysian International Ballet Grand Prix dan juga menerima intensive course di Taiwan Grand Prix.

Selain itu, 2 balerina MDA juga akan mengikuti kejuaraan di Hong Kong yang diadakan oleh Royal Academy of Dance London. Di tahun yang sama, murid MDA mendapatkan beasiswa ke Australia karena memang kompetisi di Hong Kong pada Desember 2017 lalu.

"Kami tahu dan sadar, jalan panjang mengirim anak-anak terbaik Indonesia mengikuti kejuaraan di tingkat internasional masih panjang sekali," tukas Tata.


(tia/mah)

Hide Ads