Jelang LBF 2019, 6 Penerbit Inggris Kunjungi Jakarta dan Makassar

Jelang LBF 2019, 6 Penerbit Inggris Kunjungi Jakarta dan Makassar

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 02 Mei 2018 14:45 WIB
Jelang LBF 2019, 6 Penerbit Inggris Kunjungi Jakarta dan Makassar Foto: London Book Fair 2019
Jakarta - Jelang tampilnya Indonesia sebagai market focus country di London Book Fair (LBF) 2019, 6 perwakilan penerbit dari Inggris melakukan kunjungan literasi ke Indonesia. Mereka menyambangi Jakarta dan Makassar pada 30 April hingga 6 Mei 2018.

Di Makassar, rombongan penerbit bakal mengunjungi dan mengikuti rangkaian Makassar International Writers Festival mulai 2-5 Mei 2018. British Council yang turut mendukung Indonesia di LBF 2019 menyambut bahagia pertukaran budaya antar dua negara.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Program ini penting untuk meningkatkan pemahaman negara Inggris tentang kepenulisan kontemporer di Indonesia dan membangun hubungan baru yang kuat antara Inggris dan Indonesia dalam bidang literasi," ujar Director Arts & Creative Industries British Council Indonesia, Adam Pushkin dalam keterangan yang diterima, Rabu (2/5/2018).

Termasuk dengan para penulis, penerbit, festival, dan penyelenggara-penyelenggara acara, sekolah-sekolah dan universitas, dan para pembaca. "Karena itulah kunjungan awal ini merupakan permulaan brilian," lanjutnya.

Jelang LBF 2019, 6 Penerbit Inggris Kunjungi Jakarta dan MakassarJelang LBF 2019, 6 Penerbit Inggris Kunjungi Jakarta dan Makassar Foto: London Book Fair 2019


Lewat kunjungan literasi ke Indonesia, pihak Bekraf menyambut positif. "Kami harapkan dengan kunjungan para penerbit Inggris ke sejumlah acara literasi di Indonesia seperti Makassar International Writers Festival, maka pihak penerbit dari Inggris bisa menyaksikan sendiri geliat kehidupan literasi di Indonesia," kata Direktur Pengembangan Pasar Luar Negeri Bekraf, Boni Pudjianto.



Para perwakilan penerbit yang berpartisipasi di antaranya adalah Paul Engles dari MacLehose Press (Quercus), Ka Bradley dari Portobello Books (Granta Publications), Saba Ahmed dari Title Axis Press, Shane Rhodes dari Wrecking Ball Press, Juliet Mabey dari Oneworld Publications, Ellie Steel dari Harvill Secker (Penguin Random House), serta Cortina Butler dan Harriet Williams (British Council UK).

Di Jakarta, mereka mengunjungi Studio Hanafi di Depok dan pameran arsip 'Namaku Pram: Catatan dan Arsip' di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang, Jakarta Selatan. Baru pada 2 Mei di Hotel Morrisey, mereka bertemu dengan penerbit Indonesia.

Di antaranya adalah Yayasan Lontar, Mizan Pustaka, Kelompok Kompas Gramedia, Gramedia Pustaka Utama, Kepustakaan Populer Gramedia, Penerbit Baca, Penerbit Noura, Banana Publishing, dan lain-lain.

Jelang LBF 2019, 6 Penerbit Inggris Kunjungi Jakarta dan MakassarJelang LBF 2019, 6 Penerbit Inggris Kunjungi Jakarta dan Makassar Foto: London Book Fair 2019


Selanjutnya, mereka akan mengikuti gelaran Makassar International Book Fair (MIWF) dan menyambangi Perpustakaan Perahu (Boat Library). Tahun depan, Komite Pelaksana Indonesia Market Focus untuk London Book Fair 2019 berencana membawa 30 penerbit dan agen hak cipta untuk ikut dalam pameran buku dengan rights centre terbesar di dunia ini dengan target 50 judul hak cipta terjemahan terjual.

(tia/tia)

Hide Ads