.webp)
Bayi mungil itu lahir pada 29 April 2018 secara normal. Itu membuat Franda merasa bahagia sekaligus bangga.
"Puji Tuhan lahirannya anak kami secara normal. Terus kejadiannya cepat banget, masuk rumah sakit jam 4 bukaan tujuh. Jam 7.20 WIB udah lahir," cerita Samuel Zylgwyn saat konfrensi pers di RS Kemang Medical Care, Rabu (2/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melahirkan secara normal, Franda mengalami proses yang alami. Tidak ada tindakan induksi atau tindakan lainnya.
"Proses normal nggak pakai induksi, nggak pakai efidural. Agak kaget, rencananya HPL awal 7 Mei cuma dokter bilang kalau sudah bisa lahir kapan aja 23 April sampai 14 Mei paling lama," cerita Franda.
"Nah jadi nggak tahu, jadi namanya baru pertama, nggak tahu kontraksi gimana. Tanggal 28 kayaknya kontraksi, nggak dirasain, jam 4 pagi tanggal 29 udah bukaaan tujuh," bebernya.
Perkembangan zaman, Franda cukup merasa terbantu dengan adanya aplikasi menghitung kontraksi. Setelah merasa sangat sakit, Franda baru memutuskan untuk pergi ke dokter.
Sementara itu proses persalinannya sendiri, menurut Franda sangat luar biasa terlebih baru pertama kali melahirkan. Bisa melahirkan secara normal diakui Franda menjadi kejutan.
"Luar biasa sekali. Ini kejutan sekali dari awal pengen normal dikasih beneran. Bukaan delapan aku yang aduh kenapa nggak milih caesar aja. Tapi tetep bertahan keinginan dari awal. Berdamai dengan diri sendiri aja, aku puas banget. Banyak yang bilang lumayan cepat apalagi anak pertama, biasanya masih cari jalan lahir. Banyak yang bilang super cepet,"pungkas Franda.
Saksikan video 20Detik untuk mengetahui makna nama putri pertama Samuel Zylgwyn dan Franda di sini:
(fbr/pus)
