Perempuan harus bisa menguatkan dan meyakini diri sendiri untuk bisa dihargai. Akan tetapi, Nafa Urbach melihat masih banyak perempuan yang tidak menyadari kelebihannya itu.
"Tapi, banyak sekali perempuan-perempuan yang tidak menyadari kelebihannya itu. Karena terlalu banyak orang-orang yang mengasihani diri. Mereka nggak mau memacu I am a strong woman, itu yang saya mau ubah, mindset-nya harus diubah," kata Nafa Urbach kepada detikHOT di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makannya menjadi perempuan itu harus smart ya jangan terlalu gampang sekali mengikut-ikut hal yang tidak perlu itulah kejelakan perempuan. Perempuan itu terlalu gampang dipengaruhi hal-hal buruk. Dia lebih mudah melakukan hal-hal yang tidak berguna ketimbang hal berguna," tuturnya.
"Misalnya main handphone 24 jam, anaknya ditinggalin, padahal perempuan itu adalah makhluk yang paling banyak mempunyai talenta yang bisa dikembangkan menjadi sangat luar biasa," tandas Nafa Urbach.
Nafa Urbach pun berkali-kali menegaskan tak mudah menjadi Kartini sesungguhnya. Keluar dari zona nyaman bisa membuat seorang perempuan merasakan jadi pemenang.
"Makannya saya bilang, jadi Kartini yang sesungguhnya itu nggak mudah, kamu harus keluar zona nyaman kamu. Bagaimana saat diri kamu keluar dari zona nyamannya, kamu belajar untuk jadi pemenang," tegas Nafa Urbach.
(pus/wes)