.webp)
Avengers juga menjanjikan penampilan villain terburuk. Lalu lihat juga poster film puncak Marvel Cinematic Universe selama satu dekade yang tampak begitu ramai.
Wajar saya jika MCU akan menggunakan Infinity War untuk mengecilkan barisan dengan membunuh beberapa pahlawan yang dicintai. Berbeda dengan komik, mereka memiliki kontrak dengan para aktor.
Baca juga: Sosok Thanos dari Kacamata Iron Man |
Infinity War adalah film besar yang sedang bertransaksi pada momen yang juga besar. Meski itu tak jauh lebih besar ketimbang kematian yang mengejutkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak posisi aman, bahaya dan diperkirakan bakal mati di 'Avengers: Infinity War':
Pasti Tak Akan Mati
- Black Panther
 Foto: (Marvel) |
Black Panther tahun ini telah menghasilkan lebih dari $ 1 miliar di seluruh dunia dan lebih dari $ 650 juta di dalam negeri. Penghasilan yang jauh lebih besar ketimbang Avengers yang meraih pendapatan terbaik $ 623 juta.
Sama sekali tidak ada alasan Marvel untuk membunuh pahlawannya yang paling sukses. Apalagi Black Panther baru dinobatkan sebagai raja di MCU.
- Hawkeye
 Foto: Ist Marvel |
Apakah Hawkeye ada di film ini? Hanya MCU yang tahu jawabannya. Mereka menutup rapat keberadaan Hawkeye, bahkan ia tak ada di dalam poster penuh sesak itu.
Hawkeye punya peran penting atau memang sebaliknya? Tapi sutradara Russo Brothers mengindikasikan mereka masih memiliki rencana untuk Clint Barton.
- Scarlet Witch, Black Widow, Gamora, dan Shuri
 Foto: Zoe Saldana dalam Guardians of the Galaxy 2 (imdb) |
MCU dimulai dengan Iron Man, tak ada satu pun dari 18 film sejauh ini yang menampilkan khusus superhero wanita. Namun sepertinya itu akan berubah beberapa tahun ke depan dengan munculnya Captain Marvel.
Tapi pertimbangan Black Widow yang sudah begitu lama berada di cinematic universe justru tak pernah dimunculkan untuk film solonya.
Apalagi faktanya, Wonder Woman yang berada di Warner Bros, menghasilkan respons positif.
Ada juga karakter Shuri dan Okoye yang merupakan bagian dari Black Panther. Tapi hasil yang tak dapat dihindari dari semua film adalah banyaknya pahlawan laki-laki dan kurangnya pahlawan perempuan.
Karena perbedaan itu juga banyak kritik yang muncul dan tak mungkin dipandang sebelah mata oleh Marvel dengan tidak membunuh salah satu dari mereka, seperti juga sosok Gamora yang sangat dicintai. Apalagi Shuri, gadis genius yang paling menjanjikan untuk penonton segala usia.
- Groot
 Foto: Dok. Marvel |
Menurut sutradara Guardians of the Galaxy, James Gunn, Groot sebenarnya sudah mati. Lantas sosok yang kita lihat di 'Guardians of the Galaxy Vol. 2' sebenarnya adalah putranya.
Groot baru adalah sosok yang dilahirkan kembali atau bereinkarnasi, tapi sosoknya masih kecil dan kemungkinan bertumbuh. Akan sulit membayangkan Groot baru itu terbunuh begitu cepat, seperti Groot lama.
- Drax dan Rocket Raccoon
 Foto: dok. The Walt Disney Studios |
Drax dan Rocket adalah opsi ketiga dan keempat dari waralaba Guardian yang sepertinya tidak memiliki peran atau alur cerita yang paling penting. Tetapi mereka memiliki karakter yang sangat berbeda dengan rasa humor yang sangat penting bagi waralaba.
Mempertimbangkan betapa sedikit backstories mereka telah dikembangkan, membunuh mereka akan terasa sia-sia. Belum lagi membunuh satu atau yang lain akan benar-benar mengubah dinamika pesona film Guardian.
- Ant-Man dan Wasp
 Foto: (imdb) |
Mereka memiliki film bersama tiga bulan setelah peluncuran perdana Infinity War. Belum bisa dipastikan juga ada benang merah antara film tersebut dengan Infinity War.
Marvel tentu tak akan membiarkan keduanya terbunuh sebelum debut film mereka. Tetapi belum bisa dipastikan juga seperti apa peran keduanya di Infinity War.
Kemungkinan Tak Akan Mati
- Peter Parker
 Foto: Spider-Man (imdb) |
Peter Parker baru saja pulang ke rumah, tidak mungkin dia mati. Meskipun Parker telah meninggal dalam buku komik, ia masih baru di Marvel Cinematic Universe, yang telah dipisahkan oleh hak film Sony selama bertahun-tahun.
Belum lagi akhirnya ditemukannya Tom Holland sebagai sebuah penggambaran Parker yang tepat. Tak mungkin mereka membunuh Peter Parker setelah satu film, terutama ketika ada begitu banyak kesempatan baginya untuk berkolaborasi dengan Shuri.
- Doctor Strange
 Foto: IMDB |
Di dalam trailer, Doctor Strange berada dalam situasi suram. Ebony Maw menangkap dan menyiksanya.
Tapi Stephen Strange tidak sekarat, seperti halnya Parker dan Black Panther. Marvel tidak akan membunuhnya setelah hanya tampil dalam satu film (atau dua setelah penampilan singkatnya di Thor: Ragnarok).
- Bucky Barnes
 Foto: Internet |
Alasan terbesar Bucky tidak dapat mati adalah bahwa kita membutuhkan orang-orang untuk merasakan kesedihan jika Captain America meninggal. Steve Rogers mati? Belum tentu juga sih.
Captain America membuat sebuah keputusan yang menimbulkan Civil War karena sosok Bucky. Sebab di sisi lain Iron Man tak bisa menerima sang Winter Soldier yang membunuh orangtuanya.
Tapi Bucky akan benar-benar melambangkan rasa sakit yang akan kita semua rasakan jika dan ketika Cap meninggal.
- Star-Lord
 Foto: Dok. Marvel |
Star-Lord hampir mati di kedua film Guardian. Dalam film pertama, dia menyentuh Infinity Stone, sementara pada bagian kedua, Ego hampir membunuhnya.
Jika Marvel akan membunuhnya, mereka akan melakukannya di salah satu film tersebut untuk mendapatkan dampak maksimal dari membunuh pemimpin Guardian.
Star-Lord yang sekarat dalam Infinity War akan memiliki dampak yang kurang, karena ia mengambil bagian belakang dari pahlawan seperti Iron Man, Captain America dan Thor.
Chris Pratt juga mencatat tahun lalu yang menyatakan bahwa ia ingin terus bekerja dengan Marvel, dan mengisyaratkan bahwa kontraknya aman.
- The Hulk
 Foto: Marvel Studios |
Hulk berfungsi sebagai bintang tamu khusus di MCU ketimbang bintang utama. Dia melanjutkan hiatus yang tidak dapat dijelaskan untuk beberapa film setelah Age of Ultron sebelum akhirnya kembali di Thor: Ragnarok.
Mempertimbangkan bagaimana Marvel telah mengasingkannya di masa lalu dan membawanya kembali, membunuh sang raksasa hijau adalah sebuah hal yang tragis mengingat semua yang telah dialaminya.
Superhero yang Mungkin Benar-benar Mati
- Okoye
 Foto: istimewa/Twitter |
Seperti yang telah kita lihat di trailer yang mempromosikan Infinity War, Wakanda adalah tempat terjadinya invasi yang sangat besar. Ada yang menyebut vibranium memiliki koneksi ke Infinity Stones.
Avengers dan Wakanda akan melawan Mad Titan, sayangnya ada kemungkinan kita melihat Okoye, pemimpin Dora Milaje, keluar dengan pengorbanan tertinggi kepada raja dan negaranya. Itu akan mewujudkan segalanya, sebuah kesetiaan, keberanian dan tidak mementingkan diri sendiri.
- Loki
 Foto: Loki / ss. YouTube |
Loki adalah karakter yang harus ditunggu dalam 30 menit terakhir film. Sebab dalam tiga puluh menit pertama, ia bisa menjadi sosok penjahat.
Konon, 'Thor: Ragnarok' berakhir dengan Loki tumbuh menjadi sosok yang dewasa dan benar-benar menjadi pria yang baik. Tapi Thanos tak menyukai jalan Loki yang memutuskan untuk menjadi jauh lebih kuat.
Selain itu, perlu diingat bahwa Thanos masih sangat kesal pada Loki yang tak mampu menuntaskan pekerjaannya dalam Avengers pertama.
Superhero Ini dalam Bahaya
- Nebula
 Foto: Nebula di Guardians of the Galaxy (imdb.) |
Akan sangat masuk akal untuk membunuh Nebula, penjahat dalam film Guardian pertama yang tiba-tiba berubah usai bertarung dengan Gamora, saudaranya.
Dia seorang antihero yang siap berdiri di samping Gamora untuk membunuh ayah angkat mereka, Thanos. Kabar buruknya adalah bahwa busur karakter ini tampaknya mengarah ke arah kematian.
- Vision
 Foto: Marvel Studios |
Cukup sederhana tentang Vision. Ia memiliki Infinity Stones di keningnya dan Thanos menginginkan itu. Film ini bergantung pada Thanos, apakah ia akan mendapatkan Infinity Stones?
Tapi, Thanos akhirnya akan mendapatkan semua Infinity Stones, untuk meyakinkan bahwa bumi memang benar-benar dalam bahaya. Oleh sebab itu, Vision harus mati.
Meski bisa saja ia justru kembali ke inkarnasi sebelumnya sebagai Jarvis, program komputer Tony Stark.
- Thor
 Foto: Marvel Studios |
Adegan post credit 'Thor: Ragnarok' memperlihatkan pesawat yang ditumpangi Thor dihadang oleh kapal Thanos. Meski sepertinya, itu bukan akhir dari perjalanan Thor.
Petunjuk lain yang kurang menyenangkan adalah sutradara 'Avengers Infinity War', Russo Brothers menggambarkan film itu tentang Thanos dan Thor.
- Iron Man
 Foto: Marvel Studios |
Ada perbedaan dalam daftar Avengers yang terus berkembang. Jika pase pertama diisi oleh Iron Man, Thor dan Captain America, kini muncul nama-nama lebih segar, seperti Black Panther, Spider-Man, dan Doctor Strange.
Para pemula itu baru memulai sebuah perang, seperti sebuah statement bahwa Marvel telah menetapkan ide dalam Avengers dengan tidak melanjutkan cara mereka sebelumnya dengan perselisihan Steve Rogers dan Tony Stark.
Dalam 'Spider-Man: Homecoming', rasanya Tony telah begitu tua dengan mengajar sosok Peter Parker untuk menjadi pahlawan dan pemimpin yang lebih baik daripada dirinya. Jika Infinity War menandai berakhirnya masa jabatan lama Iron Man di MCU, itu akan menyulut era baru untuk Avengers.
- Captain America
 Foto: Marvel Studios |
Avengers akan benar-benar terlihat hancur dan meninggalkan banyak luka kepada para penggemar jika Marvel benar-benar membunuh Steve Rogers. Kematian Captain America jadi cara terbaik untuk menempatkan tanda seru di akhir fase ketiga Marvel.
Kematiannya juga masuk akal, karena film solonya telah menunjukkan kepada kita bahwa usulnya sebagai pahlawan di 'The First Avenger' dengan berbagai perjuangannya, termasuk negara yang sangat dicintainya hingga muncul 'Civil War' yang mengubah pandangannya.
Tapi kabar terakhir, Chris Evans yang memerankan Rogers justru memperbarui kontraknya dengan Marvel pada 2017. Setidaknya ada satu lagi film pasca 'Infinity War' untuknya.
(nu2/nu2)
