Ruang Anak sebelumnya diisi oleh karya dari seniman kontemporer ternama Indonesia Entang Wiharso. Sebagai bagian kemitraan nanti, ruang seni anak UOB akan menampilkan karya konseptual yang dibuat dua seniman terpilih.
"Pendidikan selalu menjadi misi utama Museum MACAN dan misi ini sejalan dengan tanggung jawab sosial dari UOB yang berfokus pada seni, anak-anak, dan pendidikan," tutur Direktur Museum MACAN, Aaron Seeto dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, Kamis (12/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan misi utama di bidang pendidikan, Museum MACAN telah menerima kunjungan lebih dari 50 sekolah. Secara rutin, Museum MACAN juga mensponsori sekolah-sekolah terpilih dari Jakarta dan sekitarnya untuk beraktivitas interaktif di area museum.
"Lewat kerja sama dengan sekolah-sekolah lokal, pengurus sekolah dan berbagai institusi pendidikan, kami ingin menyediakan materi yang tepat guna, dan fasilitas yang dapat membantu membangun ekologi seni yang sehat, serta lanskap seni di Indonesia dan seluruh negeri. Secara bertahap, usaha-usaha ini juga dilakukan di level regional," kata Aaron.
Ada empat program kemitraan pendidikan budaya antara UOB dan Museum MACAN. Di antaranya adalah kunjungan sekolah bulanan yang setiap tahunanya sampai dengan 1000 siswa akan mendapatkan pengalaman tersebut. Kedua, program lawatan sekolah yakni Tim Pendidikan Museum secara rutin mengunjungi sekolah-sekolah lokal.
Ketiga, forum pendidik MACAN yakni program pertemuan sebagai ajang diskusi pendidikan seni di kelas. Terakhir adalah sumber materi pendidikan untuk menyediakan materi yang khusus berdasarkan pameran yang sedang berlangsung di museum.
(tia/tia)