"Dia tunggu anaknya besar, sampai anaknya bisa memahami, sampai dia tahu. Kalau masih kecil kan mungkin dampaknya (negatif). Anaknya sudah besar, meskipun berat," ungkap pengacara Abdee 'Slank', Taufik Mahmud, kepada detikHOT di kawasan M.T Haryono, Jakarta Selatan.
Menurut Taufik, Abdee sangat memperhatikan dan sayang dengan Alanis, putri semata wayangnya dengan Anita Dewi Farida. Sebelum akhirnya mengajukan permohonan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Abdee sudah lebih dulu memberikan pengertian kepada Alanis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecewa dan sakit sudah tentu dirasakan oleh Alanis, akan tetapi remaja yang kini sudah semester delapan di salah satu universitas di Makassar itu justru memberikan respons yang sangat dewasa. Andi Alanis dengan lapang dada mendukung apapun yang sudah jadi keputusan orangtuanya.
"Mungkin (Alanis) ya sakit atau kecewa. Tapi secara komunikasi Alanis mengatakan 'Memang kalau itu yang terbaik. Silakan saja'," ungkapnya.
"Dia bertahan karena Alanis. Sekian tahun dia bertahan itu demi anaknya, dia tunggu sampai anaknya benar-benar dewasa dan bisa berpikir, mencerna masalah dengan dewasa, dia ambil sikap ini (gugat cerai Anita)," jelas pengacara Abdee 'Slank', Taufik Mahmud.
Sudah empat tahun Abdee memilih keluar dari rumah yang dia tinggali bersama dengan Anita. Sedangkan putrinya kini berada di Makassar. Abdee bicara dari hati ke hati pada tahun lalu.
"Tahun 2017 sudah komunikasi sama Alanis masalah itu, saat Alanis semester 7. Saya anggap hebat karena dia simpan (masalah rumah tangganya) sekian tahun, dia tunggu anaknya dewasa, diajak ngobrol dewasa, Alanis 'terserah papa kalau memang itu yang terbaik'," cerita Taufik Mahmud.
Proses cerai Abdee dan Anita masih terus dilakukan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Dalam perceraiannya itu, muncul kabar tak sedap mengenai isu orang ketiga dalam rumah tangga Abdee dan Anita. (pus/kmb)