Melihat fenomena tersebut, pemain film 'Eiffel I'm in Love 2' itu sangat menyayangkan jika ada sekelompok orang yang bertengkar karena sebuah perbedaan. Karena menurut Shandy, hal tersebut tak sepatutnya terjadi di Indonesia yang memiliki semboyan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
"Iya sangat mudah ya. Sangat disesalkan sih. Tapi kalau saya pribadi, saya percaya orang yang beragama dan ber-Tuhan itu orang yang berbeda total. Kalau beragama ya semua orang juga di KTP ada agama, tapi kalau ber-Tuhan kan kita harus lihat the way kita hidup," katanya saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shandy Aulia melanjutkan, menurutnya jika seseorang itu benar-benar percaya akan keyakinan yang dimilikinya, mereka tak perlu ribut-ribut antara satu dan lainnya. Hal itu bisa terlihat dari cara bertutur seseorang.
"Kalau kita hidup gampang ngomong kasar, gampang membuat suasana jadi negatif, gampang melukai orang. Kalau hidup kita nggak jadi terang buat orang sekitar, tanda tanya, dia ber-Tuhan atau nggak," ucapnya.
"Kita percaya kalau orang ber-Tuhan dari tutur kata, sikap, ucapannya dia memandang sebuah perbedaan itu pasti peacefull. Itu akan berbeda sama orang yang kasar, apa segala macam. Karena saya percaya Tuhan itu nggak perlu dibela, namanya juga Tuhan, Tuhan itu luar biasa. Yang ada kita yang dibela Tuhan," imbuh wanita tahun itu.
Menurut Shandy, seharusnya kita sebagai umat beragama harus saling mengasihi tanpa harus memandang SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan).
"Ya saya rasa yang penting humble, and then mengasihi tanpa memandang setiap perbedaan, dia agama apa, ras apa, itu more peacefull buat saya," pungkasnya.
(hnh/mau)