"Iya, memang setahun ini aku memang jarang di Jakarta, karena sudah tinggal setahun pindah ke Bali sekarang, jadi lebih banyak bolak-balik, jadi lebih banyak tinggal di Bali daripada di Jakarta. Paling ke Jakarta kalau syuting aja. Pengin cari aktivitas baru, ritme hidup yang baru, makanya pindah ke sana. Dan memang punya impian dari dulu pengin hidup di sana. Pengin nyobain gimana sih rasanya hidup di sana. Karena aku juga cukup jatuh cinta sama Bali," ujar Dinda di film 'Reuni Z', Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2018).
Semenjak itu, Dinda Kanya Dewi pun mengaku sudah jarang main sinetron atau membintangi program-progran televisi. Ia lebih banyak bermain film hingga pentas-pentas kecil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dinda Kanya Dewi pun mengaku tinggal sendiri di sana. Namun, ia tak pernah merasa kesepian karena ditemani oleh binatang peliharaannya.
"Sendirian. Aku tinggal sendiri. Tapi keluargaku juga ada yang tinggal di sana. Kan aku juga sibuk jadi ibu ya, udah punya anak. Aku nggak hamil tapi aku punya anak. Kakinya empat," ceritanya.
Sementara itu mengenai tinggal di Bali, Dinda Kanya Dewi mengaku agak bosan dengan hiruk pikuk Jakarta. Di samping itu ia ingin mencoba ritme kehidupan baru sekalian mencari inspirasi.
"Ya pengen aja, satu, ya udah kelamaan juga di Jakarta, terus pengin sesuatu yang baru, terus nggak nikah juga, jadi nggak ada tanggung jawab apa-apa. Mencoba sesuatu yang baru aja dan ritme hidup yang baru di sana. Siapa tau lebih tenang, lebih ada inspirasi, membuat apa gitu. Walaupun sampai detik ini nggak dapet inspirasi apa-apa ya. Tapi menikmati hidup di sana lebih santai aja. Nggak perlu make up setiap hari, kemana-mana naik motor," bebernya.
Saat ini, Dinda Kanya Dewi lebih banyak menghabiskan waktu berkebun di Bali. Namun, ada kalanya ia kembali ke Jakarta jika ada proyek-proyek tertentu.
"Berkebun, nanam apaan aja yang ada bijinya aku taneam. Beneran, lebih ke situ sih. Mencoba jadi ibu di sana. Dan tinggal sendiri. Karena aku kan emang nggak pernah hidup sendiri. Di sana lumayan. Tapi kalau butuh duit tetap harus ke ibu kota ya," pungkasnya.