.webp)
Art Central Hong Kong menjadi salah satu art fair lainnya, yang tak kalah hebat dari Art Basel Hong Kong. Terletak di Central Harborfront dekat lokasi Harbour Arts Sculpture Park, Art Central Hong Kong turut didatangi ribuan pecinta seni.
Dibuka pada 26 Maret khusus kolektor dan media, Art Central Hong Kong menghadirkan 102 galeri seni dunia. Karya yang ditampilkan mulai dari seni modern sampai kontemporer, serta performance art persembahan 4A Centre for Contemporary Asian Art.
Charles Ross Managing Director Art Central mengatakan selama empat tahun penyelenggaraan, Art Central berhasil menjadi terdepan di mata pecinta seni, kolektor, maupun publik umum.
"Posisi kami dalam art fair dan platform kebudayaan semakin kuat dari tahun ke tahun dan kami tetap menghadirkan galeri seni yang berkualitas tinggi," ujar Charles Ross.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seniman dengan pasar yang pasti menjadi highlights. Di antaranya adalah Yayoi Kusama dan Yoshimoto Nara. Seniman Yves Klein direpsentasikan di Jesus Rafael Soto dan Fernando Zobel (Galeria Cayon, Madrid, Manila). Seniman China Lv Shanchuan dan Li Hongbo akan dihadirkan galeri Contemporary (Hong Kong).
Sundaram Tagore Gallery kali ini menghadirkan Hiroshi Senju yang terkenal dengan lanskap monumental dengan tulisan Jepang dalam lukisannya. Patung-patung dari seniman terkaya di Inggris Damien Hirst memajang serangkaian seri patung obat-obatan yang dibuat dari tahun 2014.
 Foto: (Agnes/detikhot) |
Selain itu masih ada seniman-seniman bertalenta lainnya yang dihadirkan di Art Central. Serta empat senniman yang hadir lewat presentasi solo termasuk Mulyana asal Yogyakarta yang karyanya dipajang di Galeri Art Porters, Singapura.
Edisi keempat Art Central berlangsung selama sepekan penuh hingga 1 April. Bagi pecinta seni yang ingin masuk bisa membeli tiket snilai $230 HKD (Rp 414 ribu) sampai $300 HKD (Rp 540 ribu).
