"Sandy sih saat ini kesulitan untuk menjual tanahnya karena sertifikatnya tidak pernah dimunculi oleh Tessa. Jadi Sandy bingung menunjukkan (kecurangan yang mau beli). Karena orang yang mau beli ini mau liat sertifikatnya," ujar kuasa hukum Sandy, Firdaus saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, (27/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, gara-gara kasus penggrebekan yang dilakukan Sandy Tumiwa beberapa waktu lalu yang menuding Tessa melakukan kumpul kebo dengan pacarnya. Ia pun semakin ingin menjual rumah itu.
Namun ketika ingin dijual, Tessa tak juga memberikan sertifikat rumah tersebut kepada Sandy Tumiwa.
"Iya ada dugaan. Ada berita miring kalau sertifikat itu digadai oleh Tessa menurut informasi yang didapat oleh Sandy. Makanya Tessa harus mengeluarkan sertifikat itu kalau emang benar itu di gadaikan kenapa Sandy tidak diikutsertakan," imbuh Firdaus.
"Itu baru diduga ya. Info miring. Belum tau benar atau tidak juga. Namun disini Tessa tunjukkan niat baiknya. Karena pembeli dari Sandy juga ada," pungkasnya.
Sejak bercerai pada 2014 lalu, ada saja masalah yang menyertai keduanya. Entah itu masalah hak asuh anak sampai rebutan harta.
Diperparah dengan beberapa bumbu lain seperti yang paling mengejutkan adalah aksi penggerebekan Sandy ke rumah Tessa. Jika ditelisik, masalah Sandy dan Tessa sungguh berlarut-larut.
[Gambas:Video 20detik] (hnh/kmb)