'Ready Player One', Sci-fi Paket Lengkap Pancing Pertanyaan akan Masa Depan

Jakarta -

'Ready Player One', mengambil setting di masa depan, di mana setiap orang sudah jenuh dengan kehidupan nyata dan mencari pelarian di dunia maya.

Bukan internet, dalam film tersebut pelarian yang dimaksud adalah sebuah game berbasis Virtual Reality bernama OASIS. Ketika pencipta OASIS yang terkenal dan amat dicintai, James Halliday meninggal, beliau meninggalkan 3 Easter Egg dalam OASIS.

Siapa pun yang mendapatkan ketiganya akan diberikan kendali utuh atas OASIS dan sejumlah besar kekayaaan. Setiap manusia pun seperti dikejar-kejar hantu untuk menemukan Easter Egg tersebut.

Wade Watts, yang tinggal di Columbus, Ohio pun tidak mau ketinggalan perburuan tersebut. Dalam OASIS, Wade dikenal sebagai Parcival. Dia berada di OASIS hanya untuk bersenang-senang dan berlari dari kehidupan nyata. Wade sendiri sangat mengagumi Halliday dan tanpa ia ketahui pengetahuannya tentang Halliday adalah aset terbesarnya.

Di sisi lain, terdapat korporasi jahat yang dipimpin oleh Nolan Sorrento. Sosok licik itu sangat terobsesi memenangkan seluruh Easter Egg untuk mendapatkan kuasa penuh atas OASIS.

Foto: (imdb)

Ketika Wade berhasil mendapatkan Easter Egg pertama, keberadaannya pun menjadi ancaman besar bagi Nolan.

Bagi penggemar Pop Culture, atau setidaknya penggemar film-film era 1980-an, 'Ready Player One' tentu akan menjadi tontonan yang segar. Film tersebut bisa saja membuat anda menepuk jidat atau bahkan heboh sendiri ketika salah satu memori muncul di benak anda.

Tapi, bagi kalian yang tidak tumbuh di era tersebut atau bukan penggemar Pop culture dan tidak punya pengetahuan sama sekali tentang siapa itu DeLorean, 'Ready Player One' juga bisa menjadi pilihan kalian di bioskop.

Sebab, 'Ready Player One' tidak hanya menyuguhkan karakter-karakter era 1980-an yang akan membawa perasaan nostalgia. Tapi juga paket lengkap untuk sebuah film aksi berbasis science fiction.

Banyak adegan-adegan dalam 'Ready Player One' yang tak terlupakan. Spielberg mampu menyuguhkan adegan kejar-kejaran mobil yang eksplosif dengan efek visual yang canggih hingga adegan horor yang kocak karena, ia menyelipkan Freddy Krueger dan Chucky muncul.

Selain itu, Spielberg mampu memberi sindiran nyata akan gilanya kemajuan teknologi yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Meskipun memiliki teknologi yang berbeda tapi penonton akan merasa keterikatan akan situasi yang terjadi dalam film tersebut.

Sindiran itu tentu akan membuat penonton ngeri dan bertanya-tanya mengenai nasib masa depan.

(doc/doc)