'Infinity War', Aroma Pertemanan Hulk dan Iron Man di Ujung Tanduk

'Infinity War', Aroma Pertemanan Hulk dan Iron Man di Ujung Tanduk

Devy Octafiani - detikHot
Kamis, 15 Mar 2018 12:03 WIB
Foto: (RussoBrothers IG)
Jakarta -

'Infinity War' tak hanya membawa akhir dari nasib sejumlah superhero. Namun fase 3 MCU ini juga bakal menjadi penentu akhir dari hubungan satu superhero dengan superhero lainnya.

Dalam hal ini, yaitu hubungan di antara Bruce Banner dan Tony Stark.

Mark Ruffalo sang Hulk mengatakan karakternya akan berubah setelah momen 'Ragnarok' yang ia alami bersama Thor. Berbeda dengan sebelumnya, peristiwa yang ia lalui itu membuat Hulk lebih terbuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banner mengalami perubahan hidup setelah Thor 3. Ia akan lebih ekspresif dan tak merasa terkucilkan," ujar Ruffalo kepada Cinema Blend.


Dalam kisah Marvel, Bruce Banner digambarkan tak bisa menerima kekuatannya yang begitu besar. Kehancuran yang ia buat di Afrika Selatan dalam 'Age of Ultron' salah satunya.

'Di bagian dunia mana aku tak akan menjadi sebuah ancaman?,' ujar Hulk kala itu yang di akhir memutuskan menghilang dan tak tampak dalam 'Civil War'.

Maka kembalinya Hulk dalam 'Infinity War' tak akan mulus. Banyak yang ia lewatkan pasca perseteruan Iron Man dan Captain America.

"Ada hal-hal yang tak sinkron di antara Hulk dan Iron Man. Terlebih ia tak berada di sana kala 'Civil War' terjadi," imbuh Ruffalo menggambarkan keberadaannya di antara Avengers lain di fase 3 Avengers.


Lewat trailer, kita mengetahui Bruce Banner kembali lewat lubang yang membuatnya terjatuh di Sanctum Sanctorum milik Doctor Strange. Bersama Wong juga, ia dan Tony Stark akan kembali dipertemukan.

Banner dikabarkan bakal menjadi kunci bagi Avengers mengetahui tentang Thanos, villain terhebat yang akan dihadapi mereka dan memiliki misi mengumpulkan Infinity Stones.

Saga di antara mereka bakal tayang 27 April mendatang di layar lebar.

(doc/mah)

Hide Ads