Mengenang Stephen Hawking Lewat Tiga Buku Karangannya

Jakarta - Stephen Hawking meninggal pada usia 76 tahun pada Rabu (14/3). Namanya dikenal sebagai fisikawan sekaligus juga penulis yang menerbitkan beberapa buku ternama. Ada buku yang ditujukkan untuk pembaca anak, pembaca dewasa, dan buku yang menerangkan tentang teori ilmiahnya.

Mari mengenang Stephen Hawking lewat buku-buku karangannya:

1. A Brief History of Time

Buku yang juga diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia lewat penerbit Gramedia Pustaka Utama itu pertama kali diterbitkan pada 1988 silam. Di antara buku-buku Hawking, ini yang paling terkenal dan terjual jutaan kopi di tahun pertamanya.

Prestasi yang luar biasa tentang sains itu mengajukan pertanyaan ilmiah besar seperti 'dari mana alam semesta berasal?'.

Dikutip dari Instagram @bukugpu, "Lewat penulisan yang bisa dimengerti semua orang, A Brief History of Time mengajak kita menjelajahi dunia ajaib lubang hitam dan kuark, antizat dan "panah waktu", ledakan besar dan peran Tuhan di alam semesta beserta segala kemungkinan yang luar biasa dan tak terduga. Dengan penggambaran yang menarik dan menggugah imajinasi, Stephen Hawking membawa kita makin dekat ke rahasia pamungkas penciptaan alam semesta."

2. My Brief History

Buku memoar yang dipublikasikan pada 2013 ini ditulis oleh Stephen Hawking. Buku yang memuat perjalanannya mulai dari remaja London sampai menjadi seorang fisikawan. Buku populer ini pula yang menginspirasi pembuatan film 'The Theory of Everything'.

3. The Grand Design

Di abad ke-20, fisikawan berusaha untuk menemukan apa yang disebut dengan teori 'unified field'. Dalam buku ini, Hawking dan rekan penulisnya Leonard Mlodinow memecah berbagai teori dan mengemukakan bahwa teori yang mungkin tidak ada.

Selain itu, keduanya juga menjelaskan mengapa percaya bahwa Tuhan tidak perlu memahami cara kerja alam semesta.


(tia/tia)