"Pengalaman terhadap haters acapkali bukan menghina komik saya secara langsung tapi merendahkan prestasi komik 'Ga Jelas' secara pasif agresif," tutur Jasmine kepada detikHOT.
Komik 'Ga Jelas' pun, lanjut Jasmine' dianggap cuma komik strip humor belaka dan tak berkualitas. Salah satu pengalaman lainnya, ketika Jasmine diundang untuk bertemu Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara dalam acara apresiasi Pegiat Media Sosial dan dirinya diundang sebagai representatif komikus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak yang mengekspresikan support terhadap saya dan Komik 'Ga Jelas', tapi masih ada juga yang menuduh saya diundang hanya karena sebatas koneksi, dan bukan karya yang pantas diapresiasi, padahal kenyataannya tidak begitu," jelas Jasmine.
Bahkan namanya pula masuk dalam daftar yang dicari oleh sekelompok gerakan radikal di dunia maya.
![]() |
"Mereka ingin menangkap dan mengekspos saya tapi saya anggap hanya gertak sambal saja," terangnya.
Meski begitu, Jasmine tak menghiraukan pengalaman tak mengenakkan tersebut. Menurutnya sebaik apapun seorang komikus berkarya, akan tetap ada orang yang tidak suka.
"Apalagi jika kita semakin ada gaungnya dalam sebuah industri, karena akan mulai dianggap sebagai kompetitor dan ancaman bagi mereka yang berada di bidang yang sama. Jadi lama-lama saya terbiasa untuk tidak baper soal hal-hal seperti itu," pungkasnya.
Simak artikel berikutnya untuk melihat berita-berita mengenai komik 'Ga Jelas'.