Music Review: 'MGMT' Little Dark Age

Music Review: 'MGMT' Little Dark Age

Yarra Aristi - detikHot
Selasa, 06 Mar 2018 12:17 WIB
Foto: Little Dark Age
Jakarta - Di setiap kehadiran mereka, duo asal Middletown, Connecticut, Amerika Serikat ini menyajikan musik yang semakin terbalut irama psikadelia yang membius. Berawal dengan mengumandangkan "Time To Pretend", "Electric Feel" dan "Kids" yang tetiba menjadi hit besar di mana-mana, dan album Oracular Spectacular mendapatkan penghargaan Best Album of 2008 di NME Awards.

Saat ini nafas indie electronic yang mereka usung sangat kental dan membuat kaum hipster begitu terpesona. Lalu muncul Congratulations yang menyajikan aransemen psychedelic pop yang cukup mencengangkan pada saat itu, saat mereka berani membuat tata musik yang lebih membius. Lantas hadir album MGMT di tahun 2013 yang lebih eksperimental tanpa meninggalkan kesan unik.

Untuk Little Dark Age, lain ceritanya. Walau masih memiliki benang merah psychedelic pop yang khas, kali ini mereka mengarahkan haluan mereka ke kejayaan new wave. Perbendaharaan sound unik khas '80-an hadir dipersembahkan.

Title track "Little Dark Age" sarat akan bebunyian synth. "Me and Michael yang memiliki intro yang mengingatkan kita akan hit Johnny Hates Jazz "Turn Back the Clock" mengalir dengan ara nsemen yang dreamy. Lagu inipun akan mengingatkan kita akan era awal Pet Shop Boys.

Sering kali tata musik new wave yang dihadirkan diimbuhi pula dengan sound-sound yang sengaja dibuat bertabrakan atau nada-nada yang miring, ini bisa Anda temukan pada track macam "She Works Out Too Much", "One Thing Left To Try", dan "When You Die".

Mengenai "When You Die", track ini terdengar kompleks dengan sentuhan oriental dan aransemen psikaldelik. Semakin terdengar janggal dengan kehadiran sound keyboard yang offkey. Memang sengaja terdengar aneh, memang sengaja terdengar playful dan penuh halusinasi.

Lebih maksimal apabila Anda menikmati track ini sambil menonton klip musiknya. "TSLAMP" atau "Time Spent Looking At My Phone" mengantar ke era synth-pop yang menghadirkan sentuhan modern dan konvensional dalam waktu bersamaan dengan keunikan "solo gitar" yang berasal dari keyboard.

Music Review: 'MGMT' Little Dark AgeFoto: MGMT

"Days That Got Away" adalah sebuah track instrumental yang sarat akan segala keanehan yang membuat lagu ini eksentrik. "When You're Small" adalah sebuah ballad yang membawa nafas Pink Floyd nan mengawang. Lalu tamasya ke luar angkasa ini pada akhirnya ditutup oleh "Hand It Over", sebuah track psikadelik ala '70-an yang diakhiri fade-out yang halus.

Tidak tahu apakah perjalanan psikadelika new wave ini akan bertahan lama mereka gagas. Namun apabila ini adalah sebuah fase, maka harus diakui ini adalah fase yang cukup menyenangkan dan menjadi obat rindu akan era musik tersebut. (ken/ken)


Hide Ads