Untuk itu pihak yang berwajib melakukan deklarasi yang menyatakan agar para artis yang diketahui menyalahgunakan narkoba berhenti dari dunia keartisan.
Deklarasi tersebut dihadiri oleh sejumlah artis, produser, dan manajer artis, yang digelar di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (22/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saksikan video 20detik untuk mengetahui imbauan polisi kepada manajemen agar tidak memforsir tenaga artisnya di sini:
Argo pun memberi contoh saat ada beberapa artis yang tertangkap karena narkoba. Dimulai dari pemakai, pengedar, bahkan bandar.
"Ya tentunya mungkin sudah bisa kita lihat ada beberapa artis yang terkena narkotika, ada juga yang menyebarkan ya. Makanya ini kesadarannya untuk mengingatkan jangan sampai terjadi lagi. Karena ini semua bisa merusak segalanya lah. Ya dari Polres Metro Jakarta Selatan, kelompok ikatan manajer dan artis," tambah Argo.
Oleh karena itu, Argo menyarankan agar para artis ataupun masyarakat agar berhati-hati terhadap narkoba, terutama dengan gaya hidup kerja artis yang kerap hingga larut malam.
"Ya tentunya sudah saya sampaikan untuk manajemen yang membuat suatu film. Suatu kegiatan, kita harus memperhatikan badan. Artinya apa bahwa badan kita tidak bisa dipekerjakan 24 jam. Jadi bisa ditata kembali jangan sampai larut malam di situ dalam kegiatan syuting atau apa," tukasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh artis Ammar Zoni, Stefan William, Ramzi, Gilang Dirga, dan beberapa artis lainnya. Dan juga dihadiri oleh produser Manoj Punjabi.