Film 'Guru Ngaji' Angkat Sisi Lain Ustad di Indonesia

Jakarta - Guru ngaji dalam kehidupan sehari-hari mungkin sangat langka untuk dijadikan sebuah film. Kali ini film garapan Chanex Ridhall Pictures justru mengangkat kisah kehidupan guru ngaji yang sederhana bahkan merangkap profesi lain untuk menyambung hidup yang sederhana tersebut.

Sebagai produsr Rosa Rai Djalal pun menuturkan alasannya dalam mengangkat sisi lain guru ngaji.

"Kita banyak sekali melihat keadaan guru ngaji yang memprihatinkan
di daerah khususnya banyak sekali guru ngaji yang harus double job untuk memenuhi kebutuhannya. Guru ngaji itu tidak pernah meminta imbalan mematok harga berapa pun apa yang kita kasih kadang hanya terima kasih aja mereka menerima dengan ikhlas," ujar sang Produser, Rosa Rai Djalal di konfrensi pers, Hotel Ambara, Blok M Jakarta Selatan, Senin (19/2/2018).

"Tapi guru ngaji juga manusia, punya anak dan istri yang harus dihidupi. Ini yang diangkat dalam film ini potret sebagian guru ngaji. Melalui film ini kami ingin menggambarkan situasi tersebut bagaimana mereka kerja dengan ikhlas mengajar ngaji ke masyarakat," tambahnya.

Menurut Rosa, film itu pun sepenuhnya didedikasikan untuk guru ngaji seluruh Indonesia.

Baca juga: BAFTA Jadi Jalan Manis 'Three Billboards' Jelang Oscar ke-90

"Mudah mudahan di film ini kita bisa meberi apresiasi lebih dengan merasakan penderitaan mereka kerja keras mereka suka dukanya. Film ini tidak dikemas secara berat tapi ada juga humornya. Film ini didedikasikan untuk seluruh guru ngaji di Indonesia," tambahnya.

Mengenai kisah di film tersebut Rosa juga memberikan sedikit bocoran. Yakni kehidupan seorang guru ngaji yang merangkap sebagai badut sirkus yang dikemas dalam drama keluarga. Hal itulah yang menjadi konflik dalam film tersebut.

"Tentang drama keluarga kisah tentang perjuangan seorang guru ngaji, yang mengajar tanpa mengharap imbalan tapi sebagai manusia juga harus memenuhi kebutuhan hidupnya untuk anak dan istri yang sedang sakit
Sehingga ia harus kerja sampingan, badut di pasar malam. Tentang suka dukanya dia. Yang tinggi derajatnya tapi pekerjaan sebagai badut ditertawakan. Sehingga pekerjaan sebagai badut ini disembunyikan kepada anak istrinya. Sampai suatu saat dia dapat permintaan dari kepala desanya untuk membaca doa di acara ultah kepala desa tapi juga anak kepala desa itu meminta ada seorang badut," pungkas Rosa

Sementara itu 'Guru Ngaji' diperankan para aktris dan aktor senior seperti Donny Damara, Tarzan, Ence Bagus, Ferdi Solaeman, hingga Dodit Mulyanto. Rencana film yang bergenre drama kekuarga tersebut akan melayar di bioskop pada 22 Maret 2018. (fbr/dar)