"Jadi kikuk ya, namanya anak kecil. Punya penglihatan dan pendengaran pasti akan direkam kan ya selama dia dengan ayahnya kan semuanya direkam sama Al," ujar Nikita Mirzani usai mengisi acara 'Pagi-pagi Pasti Happy' di Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (12/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia itu orangnya aneh, masa kalau mau ketemu sama anak dia yang bikin peraturan. Dia bilang nggak boleh pakai pengasuh kalau mau ketemu dia, kok dia yang punya aturan. Makanya akhirnya dia laporin saya ke Polda, tapi di Polda baik-baik saja kok," tambahnya.
Menurut Niki, dirinya bukan tidak mau mempertemukan sang buah hati dengan Sajad. Namun ia mengungkapkan takut psikologis sang anak terganggu jadi dirinya membatasi pertemuannya dengan Sajad.
"Takutnya psikologis anak saya keganggu. Sebelumnya sudah dikasih nginep sampai dua bulan ketemu, itu nggak ada jamnya saya kasih ketemu," ungkapnya.
"Tapi ternyata dikasih kebebasan, anak itu nggak dipulangkan padahal hak asuh ada di Niki. Terus minta paspor anak, itu ada indikasi nggak benar kan ya. Dia minta semua identitas Al pokoknya kalau dari dianya baik-baik saja, tunjukkan dong jangan kayak gitu," pungkasnya Nikita Mirzani.
(fbr/wes)