"Ini ya kita lagi menjajaki untuk datang keanggotaan ke kita, ada Rosma sama Caca tapi kita lagi pertimbangin, takutnya ada gap yang besar, takutnya nggak nyambung," ceplos Luna Maya ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (9/2/2018).
Namun saat ditanya lebih lanjut, Ayu Dewi, Luna Maya, dan Melaney Ricardo tak mau ikut terlalu dalam masalah Girls Squad. Mereka justru mempertanyakan kebenaran isu perpecahan Girls Squad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang ngomong siapa?" tanya Luna Maya.
"Kita nggak ikut-ikut urusin hidup mereka. Karena urusin hidup kita aja belom beres. Jadi kita nggak ngurusin," sambung Ayu Dewi lagi.
Luna Maya menegaskan meski mempunyai geng, namanya pertemanan bisa sama siapa saja. Adanya geng tak memutus tali pertemanan satu sama lain di luar Geng Menteri Ceria.
"Gini Geng Menteri Ceria kan berkumpul karena teman-teman geng, Girls Squad juga kumpul karena teman-teman geng. Bukan berarti kita cros antar geng, itu kan cuma nama lucu-lucuan kali. Bukan berarti oh gue mesti main sama Bu Ayu doang, sama Luna doang. Jedar ama yang lain berteman," jelas Melaney Ricardo.
"Kita nggak pernah saingan. Paling saingan Youtube aja sih dulu-duluan naik," celetuk ayu Dewi.
Adanya Geng Menteri Ceria berawal dari pertemanan Ayu Dewi, Luna Maya, Melaney Ricardo, Iwet Ramadhan, dan Edrick Tjandra, sejak tahun 2013. Perkumpulan itu diharapkan mereka bisa mengisi waktu senggang setelah capek bekerja, apalagi profesi mereka berlima sama sebagai presenter.
"Kerja kan ada capeknya, kita ngalamin pekerjaan yang capeknya sama, ngalamin dropnya sama. Mungkin saat ketemu dan cerita, kita punya teman dekat, itu jadinya kita mendapat sumber kekuatan, mendapat sumber ketawa. Kalau sama yang lain mungkin nggak bisa heart to heart conversation," beber Melaney Ricardo.
(pus/dal)