Katy Perry Buka Suara Soal Klip 'Bon Appetit' yang Kontroversial

Jakarta - Tahun lalu, Katy Perry merilis album 'Witness' yang cukup sukses. Di dalamnya ada sebuah single berjudul 'Bon Appetit' yang klipnya cukup kontroversial.

Di video musik itu, Katy Perry menjadi menu masakan dan dimasak oleh para chef. Ia juga dijadikan sebagai hidangan di atas meja makan.

"Saya rasa setiap orang memiliki pandangannya sendiri terhadap video tersebut, bisa jadi berbeda-beda, dan sangat subjektif," kata Katy Perry saat berbincang dengan detikHOT lewat sambungan telepon.

Baca juga: Katy Perry Beri Bocoran Soal Konsernya di Indonesia

[Gambas:Video 20detik]

"Tapi untuk saya, 'Bon Appetit' adalah sebuah humor. Bagaimana ketika kamu ingin memakan orang-orang itu hidup-hidup. Ini adalah selera humor saya. Cukup lucu dan penuh warna. Selama syutingnya pun terjadi banyak hal menyenangkan," ujarnya lagi.

Lebih jauh, Katy Perry mengatakan dirinya cukup puas dengan yang sudah didapatkan dari 'Witness'. Sebenarnya, apa sih yang ingin ia sampaikan pada album itu?

"Ada banyak hal yang berbeda, banyak cerita, banyak pesan, tidak hanya satu," ungkapnya melalui sambungan telepon, baru-baru ini.

Katy Perry Foto: Getty Images

"Tapi sebagaimana aku melanjutkan perjalanan karierku, aku ingin membawa harapan dan kebahagiaan dan membuat orang merasakan hal tersebut tiap kali mendengarkan laguku," sambungnya.

Ada sejumlah lagu yang telah ia keluarkan menjadi single di album tersebut, mulai dari 'Chained to the Rhythm' hingga 'Hey Hey Hey'.

Nantinya, lagu-lagu itu akan dibawakan Katy Perry pada 14 April 2018. Ia akan menggelar konsernya di ICE BSD, Tangerang Selatan. (srs/dar)