Pada Minggu (28/1) lalu, muralnya dicat berwarna putih. Dewan Kota Hull pun memasang pelindung besar di atas pekerjaan Banksy tersebut.
Salah seorang petugas pembersih jendela, Jason Fanthorpe mengatakan dia menggunakan air untuk memulihkan sebagian besar mural Banksy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak hanya duduk santai dan tidak mencoba untuk membantu setelah melihat mural tersebut rusak. Banksy mencintai atau membencinya memiliki prestise internasional dan dia telah menguasai kota dengan seninya," ujarnya dilansir dari BBC, Selasa (30/1/2018).
Pihak dewan kota memberikan kaca sebagai pelapis permukaan mural tersebut. "Tindakan sementara adalah memastikan bahwa masyarakat dapat terus menikmati karya seni Banksy," kata seorang juru bicara.
Setelah kabar mural Banksy dirusak, ratusan orang dan pecinta seni Banksy berbondong-bondong melihat karya Banksy. Sebagian besar berasal dari Bristol dan Manchester yang melakukan perjalanan secara khusus.
"Semua kegembiraan yang dibawa ke kota selama akhir pekan dan seseorang (Banksy) melakukan itu," ujar seorang pengunjung.