Dia pun mengatakan segera menyambangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk urusan hak asuh anak.
"Ini kan berurusan dengan hak asuh anak. Kan saya fokus ke anaknya aja. Kenapa? Ini tindakan tidak bermoral dan dari dulu saya memberikan kepercayaan ke Tessa untuk mengusuh anak saya, tapi dengan kejadian kayak gini, saya harus berkonsultasi dengan KPAI," ujar Sandy ketika dihubungi detikHOT, Sabtu (27/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandy pun tak ingin terburu-buru melaporkan masalah penggerebekan tersebut. Dia ingin fokus terhadap hak asuh anaknya dan kembali berkonsultasi kepada institut yang tepat.
"Kita kan nggak boleh gegabah, harus berkonsultasi ke KPAI dulu," tambahnya.
Rencananya, Sandy bersama pengacaranya segera ke KPAI pada Senin mendatang.
"Insya Allah, saya Senin akan ke KPAI. Karena Tessa sudah mengakui membawa temannya ke rumah sampai subuh dan nggak izin ke Rukun Tangga (RT) setempat," pungkasnya.