Demian menjelaskan Edison atau yang akrab disapa Echon itu adalah orang yang mendesain semua permainan ekstrem Demian. Dia adalah pemimpin dalam timnya.
"Dia sih sebenarnya yang mendesain semua permainan saya yang ekstrem-ekstrem itu dia. Jadi dia bisa dibilang kalau di tim adalah leadernya untuk yang ekstrem-ekstrem itu dia," kata Demian Aditya ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk Death Drop, Demian mengatakan Echon adalah timnya yang sangat terlatih. Bahkan dia yang paling paham ketimbang dirinya.
"Dia sangat terlatih sih karena dia yang ngedesain, dia yang tahu semua, malah yang paling tahu nomor satu tuh dia, nomor dua baru saya, yang lain baru kru-kru saya. Karena pada saat itu tidak ada yang bisa menggantikan posisi dia akhirnya dia yang berada di posisi itu," ungkap Demian.
Demian menjelaskan sudah 15 tahun bekerja sama dengan Echon. Hanya karena insiden kemarin, akhirnya banyak yang mempermasalahkan apakah ada perjanjian kerja antara dirinya dan Echon.
"Sebenarnya dari dulu kita udah ada hitam di atas putih dari awal dia masuk manajemen saya. Jauh sebelum ini, bukannya mau main Death Drop tanda tangan kan nggak. Kita kerjasama udah hampir 15 tahun," tegas Demian. (pus/mah)