Menurutnya, film memiliki keterbatasan durasi, hal tersebut yang ia harapkan dapat dipahami oleh pembaca novel 'Dilan' ketika menonton filmnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mempertahankan karakter Dilan yang otentik, pada proses kreatif dan produksinya, Fajar Bustomi selalu menggarapnya bersama-sama dengan Bidi Baiq sebagai penulis novel.
Menurut Fajar, Pidi Baiq adalah orang yang paling tahu seperti apa tokoh Dilan dan Milea. Maka itu, untuk memvisualisasikan tokoh tersebut dalam film, Fajar pun selalu meminta saran dari Pidi Baiq.
"Pengadeganan kami berdua (Fajar dan Pidi Baiq). Jadi saya buat, dia kasih komentar. Terus saya bukan orang Bandung ya. Di situlah ayah kasih input bahwa orang Bandung kalo ngomongnya begini, begitu," ceritanya.
(srs/wes)