Eliza Dushku Akui Alami Pelecehan di Usia 12 Tahun

Eliza Dushku Akui Alami Pelecehan di Usia 12 Tahun

Devy Octafiani - detikHot
Senin, 15 Jan 2018 10:46 WIB
Foto: Eliza Dushku (Alberto E. Rodriguez/Getty Images)
Jakarta -

Bergaungnya kampanye Time's Up tak lantas membuat isu pelecehan seksual kemudian mereda. Kini giliran aktris Eliza Dushku yang mengaku pernah mengalami peristiwa kelam itu di masa lalu.

Bintang yang melambung lewat penampilannya dalam serial 'Buffy The Vampire Slayer' itu mengaku mengalami pelecehan saat dirinya masih amat muda. Ia menuding seorang koordinator pemeran pengganti saat syuting 'True Lies' sebagai pelaku.

Dushku memaparkan peristiwa tersebut di akun facebooknya baru-baru ini. Kejadian itu sudah lewat lebih dari dua dekade namun hingga kini Dushku mengaku tak bisa melupakannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya masih ingat secara jelas, 25 tahun kemudian bagaimana Joel Kramer membuatku begitu spesial. Ia juga membangun rasa percaya yang aku dan orangtuaku miliki saat itu. Saat itu ia berjanji membuatku bahagia untuk pertama kali bisa merasakan sushi pertamaku dan mengajakku berenang di hotel milik para kru menginap," tulis Dushku di laman facebooknya.

Eliza Dushku Akui Alami Pelecehan di Usia 12 TahunFoto: Eliza Dushku (Alberto E. Rodriguez/Getty Images)


Saat itu bintang yang kini menginjak usia 37 tahun ini masih berusia 12 tahun. Dushku mengaku dipikat untuk memasuki kamar hotel dengan Kramer hingga pelecehan itu kemudian terjadi.

"Ia tiba-tiba keluar dari kamar mandi tanpa sehelai benang pun. Ia menutupi bagian vitalnya dengan sebuah handuk kecil kemudian menindih tubuhku hingga ia mencapai klimaks," tulis Dushku di laman facebook yang sama.

Sejak gerakan Time's Up ini digaung-gaungkan beberapa waktu lalu, Eliza Dushku akhirnya berani bersuara. Ia mengungkapkan sudah cukup lama menahan diri sejak mengalami peristiwa ini di masa lalu.

Terlebih ia melihat Kramer berfoto sambil memeluk seorang gadis muda.

"Daftar korban pelecehan dan pelecehan seksual yang terus berkembang yang telah berbicara dengan kebenaran mereka akhirnya memberi saya kemampuan untuk berbicara. "Citra itu telah menghantui saya hampir tanpa henti sejak itu. Saya tidak bisa lagi menyembunyikan apa yang terjadi," tukasnya.

(doc/tia)

Hide Ads