Sutradara James Cameron menjadi pihak yang pernah menyudutkan 'Wonder Woman' ketika banyak pihak lain menilai film ini berhasil membuat pencapaian penting. Salah satunya pencapaian tentang sosok wanita yang bisa bersinar di film, terlebih 'Wonder Woman' berhasil meraup pundi-pundi pendapatan yang fantastis.
Pernyataan Cameron tentang label yang diberikan pada pencapaian 'Wonder Woman' dinilai sang sutradara berlebihan. Akan tetapi, hal itu tak membuat sang pemeran yakni Gal Gadot tertarik untuk menanggapi balik.
Diwawancara di sebuah acara seperti dilaporkan Screen Rant, Jumat (5/12018) Gadot akhirnya buka suara. Selama ini ia sengaja tak ikut menanggapi Cameron karena tak ingin memberikan ruang pada sang sutradara untuk memperoleh perhatian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bakal Ada Cheetah di 'Wonder Woman 2'? |
Cameron memang membandingkan sosok Diana Prince dengan Sarah O'Connor, karakter perempuan yang ada dalam 'Terminator'. Cameron mengatakan sosok Sarah O'Connor lebih tepat menjadi sorotan.
"Sarah Connor bukan ikon kecantikan. Dia kuat, dia bermasalah, dia adalah ibu yang mengerikan dan dia mendapatkan rasa hormat dari penonton," tutur Cameron beberapa waktu lalu.
Pernyataan Cameron pun kemudian ditanggapi oleh Patty Jenkins yang menilai, pendapat sutradara 'Avatar ' tersebut dinilai terlalu merendahkan.
"Wanita yang secara fisik kuat adalah sosok yang hebat. Jika wanita selalu harus ditantang dan melalui banyak cobaan untuk dikatakan kuat, kebebasan tak akan pernah menjadi milik wanita," kata Jenkins.
Kini Gal Gadot dipastikan akan kembali untuk sekuel 'Wonder Woman 2'. Patty Jenkins juga kembali duduk sebagai sutradara.
Keduanya dikabarkan menerima tawaran Warner Bros setelah negosiasi perihal bayaran yang lebih tinggi yang akan mereka terima setelah mengetahui 'Wonder Woman' sukses besar dan tercatat meraup pendapatan hingga $1,4 miliar dari penayangannya di seluruh dunia.