Ingkari Syarat Atalarik Syah, Alasan Tsania Marwa Tidak Boleh Bertemu Anak?

Jakarta - Seperti yang sudah diketahui banyak orang, hubungan Atalarik Syah dan Tsania Marwa tidak juga membaik. Apalagi masalah perseteruan tentang anak yang melingkupi keduanya.

Setelah meminta bantuan KPAI, Marwa pun pada akhirnya juga meminta bantuan Komnas Perlindungan Anak. Akan tetapi, Atalarik memilih patuh kepada perjanjian dengan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia).

"Saya nggak tahu sikap KPAI gimana. Tapi setahu saya Arik sudah membuat perjanjian dengan KPAI bahwa Arik akan patuh dengan perjanjian itu yang dimediasi oleh KPAI," ujar Junaedy, kuasa hukum Atalarik, saat ditemui usai mengisi acara 'Pagi-Pagi Pasti Happy' di Gedung TRANS TV, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2018).

Baca juga: Tsania Marwa Lapor ke Komnas Anak, Pihak Atalarik Syah Bingung Sendiri

Dari pertemuan mediasi mereka tersebut telah muncul beberapa syarat yang pada akhirnya Marwa sempat bertemu pada awal tahun 2017.

"Marwa punya syarat, Arik punya syarat. Syarat keduanya dipertemukan sehingga apa yang dijadikan kesepakatan itulah yang menjadi kesepakatan. Dari persyaratan itu Arik ingin pertama tidak diekspos media. Yang kedua Arik ingin pertemuan itu dilakukan di kediaman si anak, tempat tinggalnya si anak. Anaknya kan nggak pernah bergeser tempat tinggalnya. Nah seperti itu yang saya tahu," tambahnya.

Junaedi mengungkapkan bahwa kedua belah pihak pun telah setuju terhadap perjanjian tersebut. Hanya saja, Marwa tiba-tiba menyatakan kegundahan hatinya di media sosial setelah hubungan mereka hampir baik-baik saja saat pertemuannya dengan kedua anaknya di Departemen Sosial.

"Sebenarnya udah terjadi. Selanjutnya yang terjadi bagaimana pertemuan kedua, ketiga. Nah ini yang nggak terjadi. Ini yang jadi pertanyaan. Kenapa Marwa urung iringan di media, media sosial. Kita sendiri kaget karena udah ada hubungan baik dan kenapa tidak diteruskan," jelas Junaedi.

(vep/mau)