Ada dugaan pelecehan seksual di Hollywood yang menyeret nama Brett Ratner. Gara-gara itu, Gal Gadot pun menyerah kecuali sang produser dikeluarkan dari produksi film tersebut.
Salah satu sumber yang dilansir Page Six mengatakan bahwa Gal Gadot menentang pelecehan seksual dan tak ingin franchise filmnya menguntungkan pria dengan riwayat seperti itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
'Wonder Woman' merupakan film yang berhasil meraih kesuksesan box office. Banyak penggemar baru bermunculan karena merasa puas melihat film dari DC Comics tersebut.
Perusahaan produksi Ratner, RaPac-Dune Entertainment, sebelumnya turut memproduksi film yang meraup lebih dari 800 juta dollar di seluruh dunia itu. Perusahaan Ratner itu juga yang mengambil sebagian besar keuntungan.
"Brett menghasilkan banyak uang dari kesuksesan 'Wonder Woman'. berkat perusahaannya yang terlah membantu membiayai film pertama. Sekarang Gal Gadot mengatakan, bahwa dia tak akan menandatangani untuk sekuelnya kecuali Warner Bros. menyingkirkan Brett," tutur sumber dalam Warner Bros.
Perwakilan Ratner memang tidak menanggapi berita tersebut. Sementara perwakilan Warner Bros. hanya mengatakan bahwa itu salah.
"Bullying and sexual harassment is unacceptable! I stand by all the couragous women confronting their fears and speaking out. Together we stand. We are all united in this time of change," tulis Gal Gadot di Instagram Oktober lalu. (nu2/nu2)