Direktur Eksekutif Yayasan Bagong Kussudiardja Jeannie Park mengatakan program beasiswa ini diperuntukkan bagi seniman muda yang ingin mengembangkan potensi seni mereka.
"Mereka menampilkan pementasan Sampai Hari Ini yang secara khusus ditafsir dan disusun ulang untuk dihadirkan di Galeri Indonesia Kaya," ujar Jeannie Park, dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, Senin (13/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keenam seniman yang mengikuti program ini di antaranya adalah Ahmad Abdushomad (teater), Andrik Musfalri (seni rupa), Endang Setyaningshi (seni tari), Galuh Tulus Utama (teater dan performance art), Hangga Uka Hattameazza Nasqhimenta A.P (seni tari), dan Rafika Dian Anggraini (seni rupa).
Pertunjukan ini terinspirasi dari bagian pertama 'Kitab Omong Kosong (Persembahan Kuda)' karya Seno Gumira Ajidarma. Memanfaatkan cerita perjalanan hidup Rama dan Shinta yang justru tidak menemukan kebahagiaan setelah mengalahkan Rahwana karena membangun hubungan di atas pondasi kepercayaan yang rapuh, setiap seniman akan mengolah ceritanya menjadi medium refleksi.