Kasus Kamera Hilang Digelar di PN Jaksel, Dhea Annisa: Saya Cari Solusi

Kasus Kamera Hilang Digelar di PN Jaksel, Dhea Annisa: Saya Cari Solusi

Veynindia Esaloni Pardede - detikHot
Kamis, 09 Nov 2017 12:42 WIB
Foto: Noel/detikHOT
Jakarta - Kasus kehilangan kamera Dhea Annisa dengan harga lebih dari Rp 200 juta mulai memasuki sidang perdana pada hari ini, Kamis (9/11) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Gadis 21 tahun ini datang bersama kuasa hukum dan ibunda Dhea, Masayu Chairani.

"Ini emang baru pertama kali. Nggak tahu ya bingung. Pengennya nggak sampai segininya. Karena nggak ada solusi. Jadi ya mau nggak mau harus upaya hukum," ujar Dhea saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (9/11).

Pihak Dhea pun menginginkan jalur mediasi di antara kedua belah pihak. "Hari ini sidang pertama gugatan Dhea dan keluarga kepada DHL. Pemeriksaan berkas, lanjut sidang kedua bacaan gugatan dan mediasi. Kami berharap mediasi ada solusi dari kedua belah pihak. Itu yang kita inginkan. Ini sidang perdata," ucap Henry Indraguna, kuasa hukum Dhea.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mediasi sempat dilakukan, namun belum ada respons dari pihak jasa ekspedisi DHL. "Maunya kamera aku balik. Ya solusi terbaik aja dari DHL gimana," ujar dara yang disebut Dhea Imut itu.

Pihak Dea tetap menggugat jasa ekspedisi tersebut ke sidang lanjutan. Kerugian tersebut cukup merugikan pesinetron tersebut.

"Banyak yang ikut prihatin. Di lokasi syuting pada nanyain kenapa bisa hilang. Ya banyak yang doyan dan aware sana masalah aku. Tadinya kameranya mah dibuat bikin film," tukas Dea. (vep/kmb)

Hide Ads