Jika Nabilah memilih mundur terhitung sejak 31 Oktober 2017, Melody mengumumkan kelulusannya di konser JKT48 Request Hour di Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu, 4 November 2017.
Pengumuman itu ia katakan setelah membawakan lagu 'Pesawat Kertas 365 Hari'. "Waktu yang tepat untuk aku memutuskan ini. Aku tau, aku banyak kekurangan di sini, aku enggak sempurna. Tapi aku berusaha menjalankan apa yang aku ingin dan kalian ingin. Untuk aku, untuk kalian, untuk JKT48, untuk adik-adik aku di sini semuanya," ungkap Melody di atas panggung saat pamit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski sudah pamit kepada para penggemarnya yang disebut Wota, Melody belum bisa katakan resmi keluar. Ia baru akan resmi keluar pada Maret 2018 setelah konser terakhirnya.
Ditemui seusai konser hari itu, kepada detikHOT, Melody mengaku akan menggelar konser terakhirnya pada 24 Maret 2018, bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-26.
Baca Juga: Main Stage Edisi Soundwave
Lain Melody, lain pula Nabilah. Pendidikan dan kesehatan menjadi alasan utama bagi dirinya untuk hengkang dari JKT48.
"Aku sangat bersyukur bisa bersama dengan JKT48, yang telah membesarkan namaku. Membimbing ku menjadi orang yang professional selama aku di sini. Aku sudah berusaha menjalankan semuanya sebaik mungkin," tulis Nabilah dalam surat tulisan tangan yang diunggah di situs resmi JKT48.
Dalam surat itu, Nabilah juga menjelaskan ia kerap kali merasa kesulitan antara membagi waktu belajar dan berlatih. Kondisi kesehatannya pasca perasi usus buntu dan efek setelahnya juga menjadi hal yang Nabilah jelaskan dalam suratnya.
Tidak bisa dipungkiri, Nabilah dan Melody keduanya adalah member yang memiliki pengaruh besar. Sebab keduanya memiliki jumlah penggemar yang banyak. (srs/nu2)