Kompetisi Seni Lukis UOB Gaet Seniman Muda untuk Eksis Berkarya

Jakarta - Kompetisi seni tahunan UOB baru saja mengumumkan para pemenangnya di Gedung UOB Plaza sore tadi. Sebanyak delapan seniman pendatang baru maupun profesional berhasil diseleksi oleh tim dewan juri selama tiga bulan lamanya.

Dari dua kategori, seniman pendatang baru menjadi fokus bagi tim penyelenggara sekaligus dewan juri. Head of Corporate Communications and Customer Advocacy PT Bank UOB Indonesia Maya Rizano, pendaftaran seniman pendatang baru mengalami peningkatan.

"Ada kecendrungan meningkat dibandingkan seniman profesional sehingga kami turut berupaya untuk mendudung bibit-bibit baru di bidang seni lukis ini," kata Maya Rizano saat jumpa pers pada Rabu (25/10/2017).

Foto: Pool

Sejak tahun lalu, penyelenggara kompetisi pun menggelar roadshow ke beberapa kota khususnya kampus-kampus seni yang ada di Indonesia. Di antaranya adalah ITB dan ISI Yogyakarta.

"Ini menjadi satu strategi UOB Indonesia mengundang pembicara tamu dari ahli seninya Asia, dari Fukuoka Museum di Jepang. Beliau tahu banget tentang seni di Indonesia karena pemenang regional nanti akan residensi di Fukuoka," terang tim dewan juri, Agung Hujatnikajennong.

Cara tersebut, lanjut Agung, yang menarik minat mahasiswa-mahasiswa seni untuk berbondong-bondong mendaftar. "Dan faktanya yang mendaftar kebanyakan dari Yogyakarta. Mungkin kalau ditanya di mana ibu kota-nya seni di Asia Tenggara? Ya, jawabannya Yogyakarta. Ada banyak seniman, galeri seni, dan event publik," tutur dia lagi. (tia/nu2)