Berjudul 'The Lazy Dog Jumps Over A Quick Brown Fox', eksibisi ini ingin menampilkan tren dan perkembangan media sosial. Di seri petama, diakui perkembangan media sosial belum sepesat saat ini.
"Para seniman mempertanyakan apakah ada perubahan drastis di karya seniman seri kedua, dan apa saja yang menciptakan perubahan tersebut. Itulah yang pertanyakan," tulis keterangan yang diterima detikHOT, Rabu (25/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ke-36 seniman muda yang berpartisipasi di antaranya adalah Aufa Aqil Ghani, Iannocent, Ashiong Lee, Diah Asri Safitri, Euginia Ervi, Erwanski, Dinda Puspitasari, Rasefour, Julia Intan, Ellinsworth, Kemas Acil, Setaseva, Aaron Randy, MK Dandi, Onel, Farhan Raudah, Alodia Yap, Ravi Manthovani, Tito Satya, Thomashandry, Dion mbd, Bagussatya, Alima Hayatun Nufus, Walid Rusdiantoro, Faris Naufal, Maima Adiputri, Animaji, Ozora, Amabel Emilavta, Agha Abiyasa, Aftergani, Maghfira Ramadhanti, Azisa Noor, Meyoco, Herzven, Amrina Rosadyn, dan Antares.
Di pameran ini ada 26 huruf dan 10 angka yang dipilih mereka. Setiap seniman memilih setiap huruf dan angka, lalu menerjemahkan maknanya sesuai dengan apa yang mereka alami.
Pameran yang digelar oleh Japan Foundation dan Desain Grafis Indonesia itu akan dibuka pada Rabu (25/10) pukul 14.00. Serta berlangsung sampai 3 November mendatang.