Bahkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pun tampak asyik menyaksikan penampilan Ebiet G Ade dan ikut bernyanyi malam itu.
Gitar dan suara menjadi kekuatan Ebiet G Ade yang paling menonjol. Jika ada kekuatan lainnya adalah lirik-lirik lagu gubahan beliau yang begitu puitis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baginya, asal muasal dirinya berperan penting pada pilihan tema hingga kata yang ia tuangkan dalam lagunya. Ebiet menganggap lagu-lagunya bukan utopis, namun sebagai seorang pria yang terlahir di sebuah desa bernama Wanadadi di Banjarnegara, apa yang ia tuliskan adalah apa yang ia rasakan.
Tak hanya tentang alam, lirik-liriknya yang puitis juga bersumber dari kegemarannya menulis puisi. Ebiet G Ade mengungkapkan, ia mengawali karier bernyanyinya justru dari menulis puisi.
"Mungkin kalau soal pedesaan, soal keindahan alam, lingkungan, hubungan manusia sama pencipta itu, saya jadi penyanyi kan dari nulis puisi," ceritanya.
"Saya pikir-pikir sekarang saya sangat beruntung saya lahir di kampung, karena saya masih sempat menikmati keindahan alam secara natural," sambung Ebiet G Ade.
Pria kelahiran 21 April 1954 ini masih ingat betul masa kecilnya. Bagaimana ia merasa begitu dekat dengan alam, hal itu pula lah yang membentuk dirinya saat ini.
"Bisa melihat matahari terbit dari celah bukit, dedaunan, pohon-pohon, kalo di kota kan tidak ada yang seperti itu, ya bukan dari daerah yang alamiah. Jadi mungkin itu membentuk saya," katanya lagi.
Bagi Ebiet, alam memiliki peran yang lebih besar dari sekadar menjadi inspirasinya dalam menulis. Alam tidak hanya membentuknya menjadi seorang penulis lirik yang ulung, namun juga menjadikan dirinya konsisten untuk menjalani hidup sejalan dengan apa yang dituliskannya pada lagunya.
"Saya kira begitu, karena kenyataannya lagu yang saya buat mencerminkan itu. Kan lagu itu saya buat sekian puluh tahun yg lalu dan saya konsisten menjalani itu dengan tidak bertentangan dengan alur," ujar Ebiet G Ade.
Selain piawai dalam meramu lagu-lagu tentang alam dan lingkungan sekitar, Ebiet G Ade juga terkenal lewat lagu-lagu cinta.
'Camellia' adalah contohnya. Lagu itu begitu sukses hingga dibuat berseri.
Ketika ditanyai darimana inspirasi lagu-lagu cintanya berasal, Ebiet G Ade menjawabnya sambil tertawa.
"Darimana ya, ya dari gitu aja deh. Artinya dulu ya waktu muda, ya saya memahami soal cinta ya seperti itu, dan saya kira manusia pada umumnya waktu masih muda ya seperti itu," jawabnya.
Semua Lagu Berkesan bagi Ebiet G Ade
detikHOT bertanya kepada Ebiet G Ade, dari sekian banyak lagu yang pernah ia ciptakan, adakah satu lagu yang paling mengena di hatinya.
![]() |
"Semua lagu harusnya punya teman di hati saya," sambungnya.
Ia tidak menampik memang ada beberapa lagu yang lebih mudah diterima pendengar, ada pula lagu yang sulit dinyanyikan, atau lagu yang lebih nyaman dinyanyikan.
Baca juga: Indahnya Untaian Kata dan Melodi Ebiet G Ade |
Tapi pada akhirnya, semua lagu ciptaannya sama spesialnya.
"Ada yang nyaman dinyanyikan, ada yang sulit. Ada yang terasa membebani, ada tapi ya semua itu kan karena yang saya nyanyikan karya saya semua, itu tidak boleh dibeda-bedakan," ungkapnya. (srs/dar)