Penulis asal Amerika Serikat itu bercerita sedikit soal bagaimana awal mula kecintaannya pada misteri. "Ayah saya adalah seorang guru matematika," ujar Dan Brown.
Hal itu disampaikan penulis tujuh buku saat menggelar jumpa pers di Hall 4 C, Ruang Alliance, Messe Frankfurt, Kamis (12/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan Brown mengatakan sang ayah sering memberi anak-anaknya teka-teki. Bahkan saat memberikan kado Natal, sang ayah mewajibkan anak-anaknya untuk memecahkan teka-teki terlebih dulu.
"Jadi saat Hari Natal kami semua turun ke pohon Natal dan berharap akan menemukan hadiah, tapi kami menemukan kertas kecil berisi petunjuk berupa simbolik," kata Dan Brown.
Saat masih kecil, Dan Brown sangat tidak keberatan untuk memecahkan teka-teki yang dibuat sang ayah. Dia justru merasa sangat senang bisa 'bermain' dengan teka-teki.
"Itu seperti perburuan harta karun dan buat saya itu sangat menyenangkan," katanya.
Karena sudah terbiasa dengan matematika, Dan Brown menjadi tertarik untuk memecahkan kode-kode. "Jadi sekarang teka-teki adalah hal yang menghibur untuk saya," ujar penulis yang bukunya selalu best seller ini.
Dan Brown datang ke Frankfurt Book Fair 2017 untuk menghadiri peluncuran 'Origin' berbahasa Jerman. Selain konferensi pers dan launching buku 'Origin', Dan Brown juga akan mengadakan reading season pada Sabtu, 15 Oktober.