Seperti dilansir Hollywood Reporter, Universal secara resmi meletakkan proyek tersebut pada 26 Juli 2019. Sementara 'Fast 9' diundur penayangannya menjadi tahun 2020.
Chris Morgan ditunjuk untuk menulis naskah film tersebut. Ini bukan pertama kalinya, ia menggarap film tentang adu kecepatan mobil. Pada 2006, ia ditunjuk menulis 'Tokyo Drift'.
![]() |
Spin-off tersebut bakal berfokus kepada Luke Hobbs, agen DSS yang diperankan oleh Dwayne Johnson. Deckard Shaw (Jason Statham), seorang mantan tentara yang menjadi pembunuh bayaran juga bakal dikulik habis dalam film tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sementara Shaw muncul di 'Fast & Furious 6' lalu ikut membintangi dua film terakhir. Di film terakhir, Shaw yang jadi antihero tiba-tiba berubah haluan membantu Dominic Toretto yang diperankan oleh Vin Diesel.
"Fast & Furious adalah salah satu film yang paling dicintai Universal, dan kami mengambil setiap keputusan dalam waralaba ini dengan sangat hati-hati," kata bos Universal Pictures, Donna Langley.
"Fast & Furious sangat kuat dan penuh dengan karakter ikonik. Kami berharap dapat terus membangun film, sekaligus memperluas narasi yang akan dimulai dengan spin-off pertama kami."
Waralaba itu muncul pada 2001, ketika mereka menangkap budaya balap jalanan di San Fernando Valley. Film itu terus berjalan hingga meledak pada dua film terakhir 'Furious 7' dan 'Fate of the Furious' dengan pendapatan 1,5 miliar dolar dan 1,2 miliar dolar.
Universal juga mengubah film tersebut menjadi sebuah merek. Selain consumer products, taman bermain, dan mulai tahun depan mereka juga membuat sebuah pertunjukan live show. (nu2/dal)