Perihal itu, pemain film 'Comic 8' tersebut tak ingin nanti diangkat menjadi duta antikomunis. Ia tak mau disamakan layaknya Zaskia Gotik, yang sempat menghina Pancasila lalu diangkat menjadi duta Pancasila.
"Kalau dia (Zaskia Gotik) kan ngomong, kalau ini kan beda. Jangan disamain, dong," tuturnya saat ditemui di Food Garden, Kemang, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun begitu, Nikita Mirzani tak akan tinggal diam. Ibu dua anak itu bahkan memiliki rencana akan melaporkan balik pihak yang telah mengadu dombanya itu.
"Mungkin buat sebagian orang diamnya Niki adalah benar, tapi diamnya Niki adalah untuk meredam segala sesuatu yang ada, tapi malah disalahgunakan sama orang lain. Ya, mudah-mudahan buat pihak-pihak yang ingin membesar-besarkan ini, Niki berdoa semoga hatinya dibukakan sama Allah SWT, semoga jalan hidupnya baik-baik aja setelah ini. Karena, kalau Niki bilang Niki dizalimi, kayaknya kurang pantas deh. Niki lebih melihat ada orang memakai nama Nikita Mirzani untuk bikin propaganda mengadu domba biar masalah ini lebih besar dan dia ngincernya Niki karena memang Niki kan orangnya diem-diem saja," ujar Nikita.
"Diginiin orang, ya udah diikhlasin, diginiin orang, ya sudah.... Tapi untuk yang kali ini, harus diklarifikasi biar nggak ada dari sini omong ini, dari sini omong itu. Karena yang keluar tersebar adalah capture-an dari orang retweet gitu. Jadi nggak ada. Niki sudah cari semua, dan tim manajemen Niki sudah cari semuanya tidak ada satu pun yang ngelakuin hal tersebut. Jadi ada satu capture-an ditaruh di-posting di salah satu Facebook, abis itu dari Facebook di-capture lagi ditaruh lagi di Instagram yang memang isinya menghujat-hujat orang. Kenapa Niki se-slow ini? Ya karena Niki nggak salah," pungkasnya. (hnh/doc)











































