Curahan Hati, Kontradiktif dan Pengakuan untuk Isyana Sarasvati di 'Paradox'

Main Stage

Curahan Hati, Kontradiktif dan Pengakuan untuk Isyana Sarasvati di 'Paradox'

Dicky Ardian - detikHot
Rabu, 04 Okt 2017 13:26 WIB
Isyana Sarasvati Foto: Asep Syaifullah/detikHOT
Jakarta - Untuk Isyana Sarasvati, 'Paradox' bukan hanya sekadar album baru. Di dalamnya ada juga sebuah harapan untuk sebuah pengakuan.

Mengawali karier sejak 2013, ternyata banyak keresahan yang dialami Isyana Sarasvati. Menurutnya, banyak pernyataan yang seolah-olah bertentangan.

Salah satunya adalah Isyana Sarasvati yang merupakan penyanyi musik klasik, tapi lebih dikenal sebagai bintang pop. Padahal, ia mempelajari musik tersebut hingga ke Nanyang Academy of Fine Arts di Singapura dan Royal College of Music di Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video 20detik]


"Album ini memang menceritakan fase hidup aku sekarang. Aku merasa sedang berjalan di dua ekstrem. Di dua tahun ini banyak banget perjalanan emosi yang aku jalanin," bukanya saat bertandang ke Markas detikHOT.

"Ada yang happy banget, ada yang sedih banget. Banyak faktor yang kontradiktif. Aku selama ini sekolah klasik, jadi penyanyi opera, tapi sekarang mayoritas pendengar musik di Indonesia kenalnya Isyana penyanyi pop," lanjutnya.

Sudah susah-susah sekolah klasik, tapi dikenalnya bukan seperti yang aku inginkan. Walaupun aku juga bahagia Isyana Sarasvati
Selain itu, mojang Bandung tersebut mengaku ada indentitas lain yang ingin ia tunjukan di dalam album tersebut. Isyana mengaku sebenarnya memiliki kepribadian yang tidak seperti banyak dilihat orang.

"Aku itu introvert, tapi pekerjaan aku kan ekstrovert ya. Jadi banyak banget sih di dua tahun kemarin ini perjalanan yang aku alami di album 'Paradox'," katanya.

Lebih jauh, bicara soal materi lagu, Isyana mengaku sudah tidak ada lagi imajinasi di dalam albumnya itu. Semua menurutnya murni dari kisah hidupnya.

"Semuanya memang dari pengalaman aku pribadi," ungkap wanita yang akrab disapa Isyan itu.
Isyana SarasvatiIsyana Sarasvati Foto: Asep Syaifullah/detikHOT

Selama beberapa minggu, pelantun 'Kau Adalah' tersebut berada di Swedia. Di sana, ia melengkapi proses produksi album 'Paradox'.

"Total delapan lagu kita buat di sana. Semua kisahnya dibawa dari sini, kecuali 'Winter Song', itu aku memory calling dengan orang terdekatku," pungkasnya. (dar/mau)

Hide Ads