Syahrini menjalani pemeriksaan terkait First Travel di Bareskrim Mabes Polri. Dia mengklaim dirinya terlibat apapun selain dirinya pernah diajak kerjasama umrah.
Syahrini menuturkan semua bukti biaya yang dikeluarkan saat menggunakan jasa First Travel sudah diserahkan ke penyidik.
"Sebetulnya saya adalah Syahrini yang berangkat aja menuju umrah, menuju pekerjaan, menuju ke mana-kemana yang mengatur adalah beliau (manajer saya)," ungkap Syahrini di Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (27/9/2017).
"Yang bekerja sama adalah manajer saya, manajer petir. Sebetulnya saya di sini hanya memenuhi panggilan kapasitas saya sebagai warga negara Indonesia yang baik saja," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kalau kita tidak salah tak ada urusan apapun dengan hukum pidana di negeri ini, kenapa harus takut. Saya datang, memenuhi panggilan Bareskrim untuk menjawab pertanyaan yang disinyalir semuanya bohong dan tidak benar," tandas Syahrini. (pus/kmb)