Tak hanya mengangkat nama Puerto Rico, 'Despacito' juga memperkenalkan genre musik reggaeton ke industri musik dunia.
Segala kesuksesan 'Despacito' tak lepas dari video klipnya yang digarap oleh sutradara Carlos Perez. Dalam kunjungannya ke Jakarta, Carlos Perez membagi cerita di balik layar video klip 'Despacito'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video klip 'Despacito' dibintangi oleh Zuleyka Rivera yang merupakan Miss Universe 2006.
Selama pembuatannya, Carlos Perez mengaku terbantu oleh Luis Fonsi yang menurutnya memiliki visi yang jelas soal video klip tersebut. "Ia (Luis Fonsi) benar-benar tahu apa yang ia mau," ucapnya.
Yang tak kalah menarik dari video klip 'Despacito' adalah lokasi pengambilan gambar yang terletak di La Perla, San Juan, Puerto Rico. Tempat ini adalah lokasi yang dulunya dikenal sebagai daerah rawan kriminalitas dan pesoalan narkoba.
![]() |
Meski memiliki sejarah yang kelam, La Perla mulai bebenah selama 20 tahun terakhir. Warga di sana mulai memperbaiki kotanya dengan musik, kesenian, dan kegiatan yang dilakukan oleh muda-mudi.
Carloz mengungkapkan rasa bangganya telah mengangkat wilayah tersebut ke dalam video klip. "Bagaimana kami bisa menunjukan (dalam video klip) komunitas yang memiliki sejarah kelam dan berhasil bangkit kembali dengan musik," ujar Carlos Perez.
Konsep sosial tersebut memang sering kali terapkan oleh Carlo Perez. "Saya selalu berusaha membuat yang lebih dari sekadar hiburan, tapi juga memberikan efek sosial," urainya.
Sayangnya, La Perla kini tengah porak poranda akibat terjangan Badai Maria yang terjadi baru-baru ini. (srs/dar)