Kepada detikHOT Adhitya mengungkapkannya. Dia bersama istrinya Ninit Yunita yang juga seorang penulis selalu menggunakan metafora 'what if'.
"Saya dan istri saya sering duduk bareng, yang kita bicarakan itu adalah what if. Bagaimana kalau kita nggak punya anak, gimana kalau bapak kita meninggal. Dari situ diskusi bergulir dan ide-ide bermunculan," ujar Adhitya ketika berbincang di kantor detikHOT, Senin (25/9) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ngobrol Bareng Penulis Adhitya Mulya |
Resep kata 'what if' tersebut kerap dilontarkan kepada semua orang. Sama saja seperti novel 'Jomblo' yang pernah dituliskan Adhitya.
"Bagaimana kalau kita jomblo. Apakah semua orang pernah merasakan jomblo. Apakah semua orang yang baru menikah punya ketakutan tidak punya anak?," lanjutnya lagi.
Lewat resep dua kata 'what if' hingga kini Adhitya sudah menelurkan karya. Di antaranya adalah 'Jomblo: Sebuah Komedi Cinta', 'Gege Mengejar Cinta', 'Catatan Mahasiswa Gila', 'Sabtu Bersama Bapak', 'Traveler's Tale, Belok Kanan: Barcelona', 'The Journeys', 'Bajak Laut & Purnama Terakhir: Sebuah Komedi Sejarah' hingga yang baru-baru ini rilis yakni 'Jomblo Reboot'.
Simak artikel berikutnya!
Saksikan video bedah novel Jomblo bareng Adhitya Mulya:
[Gambas:Video 20detik]
Tonton juga: Mau Nulis Novel? Ini Nih Tips dari Adhitya Mulya
(tia/nu2)