Joko Anwar Ungkap Kesulitan Mencari Lokasi Syuting Film 'Pengabdi Setan'

Jakarta -

'Pengabdi Setan' menjadi salah satu film horor yang akan mengisi layar bioskop di semester kedua 2017. Film ini me-remake ulang horor berjudul sama yang menjadi box office di 1982.

Dalam menggarap film ini, sutradara Joko Anwar menghadapi sejumlah tantangan dalam membawa lagi cerita film yang tercatat sebagai film horor terseram di Tanah Air ini.

Salah satunya dalam soal pemilihan lokasi syuting film ini dilakukan.

"Mencari lokasinya saja, kita butuh waktu 3 bulan. Ada rumah yang dari luar kita anggap cocok, pas lihat interiornya nggak cocok. Atau sebaliknya. Ada rumah yang luar dalamnya sesuai ekspetasi tapi sekelilingnya nggak memberikan atmosfer yang saya butuhkan," ujarnya dalam video behind the scene film 'Pengabdi Setan'.

Baca juga: Joko Anwar Garap Remake 'Pengabdi Setan' Penuh Atmosfer Horor

Pencarian pun dilakukan hingga ke daerah Jawa Barat. Di salah satu kawasan di daerah Pengalengan, sebuah rumah yang mereka inginkan pun ditemukan. Rumah tersebut disebut Joko memenuhi bayangannya mengenai latar lokasi yang tepat untuk membawa aura horor di film ini.

"Rumah ini berada di area perkebunan teh. Pertama kali tim pencari lokasi sampai ke rumah ini, masuk ke rumahnya kita langsung tahu kita harus syuting 'Pengabdi Setan' di sini," imbuh Joko lagi.

Rumah dua tingkat itu memenuhi harapan sutradara pemenang FFI ini. Tak hanya interior dan eksterior, lingkungan di sekitar rumah tersebut memenuhi kriteria yang ditetapkan tim produksi.

Baca juga: Ibu Pulang Membawa Teror di Trailer 'Pengabdi Setan'

Meski begitu, Joko Anwar mengungkapkan tak ada hal-hal ganjil yang terjadi selama syuting berlangsung. Proses pembuatan film yang dijadwalkan rilis 28 September ini berjalan lancar sepanjang proses pembuatannya.

"Semua lancar-lancar aja. Mungkin karena kita profesional jadi nggak ada yang ganggu mereka juga profesional," ujar Joko seraya bercanda.

(doc/doc)