Istri Gading Marten itu mengaku sangat asal dan tidak neko-neko. Menurtnya, semua yang kerja dengannya selain bisa dipercaya harus satu frekuensi dan bisa memahami keinginannya.
"Tektoknya itu kita gampang. Bisa sefrekuensi. Bisa saling ngerti maunya apa. Terus ngerti kapan aku kadang bisa diajak ngomong, lagi error nggak bisa gitu hahaha. Orang-orang di rumah udah pada hapal sih karakternya seperti apa," cerita Gisella Anastasia kepada detikHOT di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pokoknya kalau yang buat bantuin kita (pembantu) kuncinya kalau memang udah bikin ribet, berarti nggak cocok buat jadi pembantu kita. Ya nggak usah dipusingin, nggak usah dipertahanin. Misalnya dia udah nggak mau, udah ribet, yaudahlah. Kita lepasin aja," tegas Gisel.
Gisel sudah sangat percaya dengan semua orang-orang yang kerja dengannya. Saking percayanya, Gisel tak pernah terlalu membatasi ruang dengan para asisten rumah tangganya.
"Kalau aku percaya banget, aku percaya banget. Orang-orang kalau lihat sistem di rumahku pasti nggak setuju. Aku tuh gila, aku kalau pergi keluar nggak pernah kunci pintu kamarku. Aku pergi ke luar negeri berapa lama tuh, kamar nggak pernah dikunci. Mereka keluar masuk aja dan semua barang di sana tapi memang nggak pernah kenapa-kenapa," aku Gisel.
Pernah sekali Gisel pasang CCTV di rumahnya. Tapi ternyata, dia malah merasa tidak tega dengan semua asisten rumah tangga yang kerja di rumahnya.
"Orang-orang sibuk pasang CCTV dan segala macam, dan aku pernah pasang sekali CCTV di rumah, nggak tega aku. Lagi ngelihat mbak aku melipat baju, masukin lemari dan aku lihat dari handphone aku di London nggak tega aku," ungkapnya.
Pulang-pulang aku copot kayaknya tuh mereka benar-benar nggak ngapa-ngapain, terus aku jadi kayak ngapain sih gue," sesal Gisel. (pus/wes)