Mereka mengawali aksinya dengan 'Target Operasi'. Penonton langsung mendekat saat intro mulai dimainkan.
Baca juga: Soundrenaline 2017 Buktikan Masih Berisik |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih, ini kedua kalinya kami manggung di sini. Lagu berikutnya untuk para penerbang roket di luar sana!" ujar Coki, vokalis KPR di Garuda Wisnu Kencana, Minggu (11/9/2017).
Secara berturut-turut, 'Mencatat Roket', 'Anjing Jalanan', dan 'Mati Muda' dimainkan dari atas panggung United We Loud Stage. Melanjutkan aksinya dengan 'Kelelawar', tiba-tiba saja suara saksofon ikut meramaikan penampilan kolaborasi tersebut.
Ternyata, Nicky Manuputty ikut dalam proyek musik ini. Kini, nada yang terdengar menjadi semakin kaya.
"Salam merdeka, teman-teman! Mana suaranya tolak reklamasi Teluk Benoa? Mana suaranya?" teriak Glenn dari atas panggung.
![]() |
Untuk melengkapinya, 'Di Mana Merdeka' tak lupa dibawakan. Kolaborasi tersebut akhirnya ditutup dengan 'Tanda Tanya'.
Jika dilihat dari setlist, lagu-lagu yang dibawakan Kelompok Penerbang Roket x Glenn Fredly memang seperti tidak seimbang. Lagu KPR jauh lebih banyak dibawakan, sedangkan hits dari Glenn justru tidak terdengar.
Namun Glenn punya alasannya. Ia mengatakan dirinya memilih sendiri lagu yang dibawakan.
"Jadi waktu pertama kali ketemu untuk (proyek musik) ini, saya langsung bilang mau mainkan lagu-lagu ini (milik KPR), karena saya sering mendengarkan musik mereka," ujar Glenn dalam jumpa pers setelah manggung. (dar/wes)