Salah seorang seniman Muna Diannur dari MI Art and Design Studio, menceritakan proyek mural pesawat hanya digarap selama 10 hari. "Kita mulai di tanggal 15 Agustus dan selesai tanggal 25. Itu juga kepotong sama hal-hal teknis karena kami kan baru pertama kalinya mural pesawat," ujar Muna Diannur ketika dihubungi detikHOT, Senin (4/9).
Persoalan teknis yang dimaksud, lanjut Muna, lebih kepada material yang digunakan. Lulusan Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta (IKJ) itu bersama tim harus memikirkan cat yang digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau pake kuas atau cat arkilik daya tahan dan lengket nggak terlalu kuat. Kalau piloks daya tahan cat di atas ketika benturan sama awan dan air nggak bisa. Pakai cat biasa bisa terkelupas," terang Muna.
![]() |
Menggunakan material cat, tim menghabiskan 30 kaleng cat dengan ukuran 1 kilo. Kalau tekniknya, tim memutuskan memakai air brush.
"Tim itu ada 10 orang, 3 orang bantuin ngamplas, 2 org bantu buat stensil yang bikin tulisan, 2 bikin buat bakcground, sama finishing. Kalau saya fokus di potret orangnya. Kalau tim inti ada 3 orang," tuturnya lagi.
Selain material yang digunakan, masih ada cerita lain yang dikisahkan tim mural pesawat 'Jangkrik Boss'. Simak artikel berikutnya!
(tia/nu2)